1TULAH.COM, Muara Teweh – Komisi disiplin pertandingan dan panitia Kejuaraan Sepak Bola Bupati Barito Utara Cup, akhirnya mengambil keputusan tegas, terkait kisruh sepak bola adu jotos antara PS Gardela Lemo vs PU Putra, Senin 27 Februari 2023, sore.
Apa isi surat keputusan sanksi dari komisi disiplin dan panitia?
Memberi hukuman kartu merah kepada tiga pemain cadangan PS Gardela Lemo, Tio boky no punggung 5, Asutra no punggung 4 dan Missain no punggung 23.
Mereka oleh panitia dilarang bermain hingga pertandingan berakhir.
Sedangkan dari PS PU Putra, tidak mendapat hukuman. Namun dinyatakan di diskualifikasi karena sudah menyatakan mengundurkan diri dari kejuaraan.
“Ini keputusan final dari komisi disiplin dan juga panitia. Ketiga pemain cadangan itulah yang masuk dari bench menyerang pemain lawan. jadi mereka dapat sanksi tegas kartu merah larangan dua kali tidah bisa mengikuti pertandingan,” kata Sekretaris Panitia, Andi Irawan kepada 1tulah.com, Senin petang.
Lalu bagaimana dengan PS Delta Kuala dan PS Gass Pol yang sempat menyatakan tak mau bermain sebelum panitia dan komici disiplin memberikan sanksi sesuai regulasi?
Dijelaskan Andi Irawan, Bahwa kedua keseblasan Delta Kuala dan PS Gass Pol akan bertanding Selasa 28 Februari 2023, besok.
Terpisah, Manager PS Gass Pol, Masya Yosi Ohira, menyikapi keputusan yang diambil oleh panitia tetap menyatakan, tidak akan melanjutkan permainan.
Kenapa? menurut Masya Yosi Ohira bahwa, panitia mestinya memutuskan sesuai aturan tidak sesuai negosiasi.
Kenapa? karena apabila terjadi pemukulan dan perkelahian di lapangan, siapapun itu wajib diberi sanksi dan kartu. Kami tidak mau terjadi apa-apa di klub kami. Kalau kami melakukan pelanggaran pasti diberi tindakan tegas, sedang klub orang lain pelanggaran dan pemukulan tidak di tindak tegas.
“Kami memiliki bukti-bukti video lengkap, dari pemain memukul official masuk lapangan. Jadi kami minta kerugian kami saja, dan tidak akan melanjutkan permainan,” kata Ira panggilan akrabnya.
Dia menambahkan, klub miliknya akan merasakan tidak aman dan tidak nyaman. Alasannya apabila pemain kami dipukul dan cedera maka yang bertanggung jawab siapa. Sebab terbit aturan dan kesempatan bahwa saling pukul tidak ada pelanggaran dan sangsi. Bahkan aturan baru bisa pelanggaran dan di negosiasikan sama panitia.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan, kami tidak akan melanjutkan permainan dan tetap meminta kerugian kami selama mengikuti kejuaraan ini,” tegasnya lagi.(*)