Sosok Kazuyoshi Miura Pemain Sepak Bola Tertua di Dunia Berusia 55 Tahun

- Jurnalis

Kamis, 2 Februari 2023 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kazuyoshi Miura (Instagram)

Kazuyoshi Miura (Instagram)

1TULAH.COM – Dunia sepak bola dibuat heboh dengan sosok Kazuyoshi Miura, sebagai pemain sepak bola tertua di dunia.

Kazuyoshi Miura Pemain yang punya julukan King Kazu itu merupakan pemain profesional tertua saat ini.

Kazuyoshi Miura yang kini bermain di klub Portugal, Oliveirense adalah berasal dari Jepang.Keinginannya untuk terus bermain disambut oleh Oliveirense.

Ia merapat ke Oliveirense dengan status pinjaman dari klub kasta tertinggi Liga Jepang, Yokohama FC. Yokohama FC merupakan klub yang dibela Miura sejak 2005.

“Meskipun ini adalah tempat baru bagi saya, saya akan bekerja keras untuk menunjukkan model permainan saya yang membuat saya terkenal,” ujar Miura.

Baca Juga :  Dampak Efisiensi Anggaran pada KIP Kuliah: 663 Ribu Mahasiswa Terancam Putus Kuliah

Bagi Miura, ini menjadikannya telah bermain di enam negara berbeda. Sebelumnya ia sudah bermain di Jepang, Italia, Kroasia, Australia, hingga Brasil.

Sementara bagi UD Oliveirense, ini membuat mereka punya rekor sebagai klub yang merekrut pemain berusia 55 tahun. Lantas, seperti apa sepak terjang UD Oliveirense?

Klub dengan nama lengkap União Desportiva Oliveirense adalah tim sepak bola asal Portugal yang sudah berdiri sejak 25 Oktober 1922.

Saat ini, Oliveirense sendiri dimiliki oleh perusahaan Jepang yang bergerak di bidang restoran, Onodera Group, yang juga merupakan pemilik dari Yokohama FC. Oleh karena afiliasi ini, Kazuyoshi Miura bisa mendapat kesempatan bermain di Oliveirense.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Jadwalkan Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Kalteng Terpilih

Dalam perjalanan sejarah Oliveirense sendiri, klub ini lebih banyak menghabiskan kariernya di divisi bawah Portugal. Satu-satunya musim di mana Oliveirense bermain di divisi teratas Portugal adalah pada 1945/46.

Di musim-musim berikutnya, mereka banyak menghabiskan bermain di kompetisi-kompetisi antar wilayah dan kasta ketiga. Mereka sempat promosi ke kasta kedua di musim 2001/02, tapi langsung terdegradasi lagi musim depannya. (suara.com)

Berita Terkait

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB
Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier
Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin
Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif
Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik
Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!
Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:43 WIB

Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:33 WIB

Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:57 WIB

Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:11 WIB

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert: Analisis Rahmad Darmawan

Berita Terbaru