Warunk Upnormal Dulunya Ramai Pengunjung, Kini Gerainya Banyak yang Tutup

- Jurnalis

Selasa, 31 Januari 2023 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warunk Upnormal. Sumber foto : selebtek.suara.com

Warunk Upnormal. Sumber foto : selebtek.suara.com

1TULAH.COMWarunk Upnormal dengan Desain yang futuristik serta cozy dan selalu ramai pengunjung ini akhir-akhir ini banyak dari gerai Warunk Upnormal sebagian banyak yang tutup.

Berbicara kesuksekan awal Warunk Upnormal membangun usaha waralabanya, merupakan bisnis F&B atau makanan dan minuman.

Warunk Upnormal ini berkonsep café restoran yang cukup terkenal di kalangan anak muda pada saat itu, terutama anak-anak kampus.

Warunk Upnormal didirikan oleh Rex Marindo pada tahun 2014.

Sejak awal berdiri, Warunk Upnormal sudah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Warunk Upnormal sempat mendapatkan predikat sebagai kafe terfavorite bagi kaum Gen-Z menurut survey yang dilakukan Top Brand Index (TBI).

Baca Juga :  Insentif Pajak Kendaraan Listrik 2025: Dorong Penggunaan Mobil Ramah Lingkungan

Namun kini, pasca Covid-19 dan pemberlakuan PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar, Warunk Upnormal dikabarkan mengalami kebangkrutan.

Hal ini terjadi karena bangsa pasar Warunk Upnormal sudah mulai menjalani aktivitas mereka di dalam rumah.

Menurut survey yang dilakukan Mandiri Institut, restoran menjadi sektor yang paling berdampak karena adanya pembatasan mobilitas publik.

Seperti yang diketahui, Warunk Upnormal biasanya ramai dikunjungi oleh anak muda yang mengerjakan tugas kuliah atau mereka yang butuh suasana berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan.

Namun semenjak PSBB, kegiatan pembelajaran dan pekerjaan tentu dilakukan secara daring atau online di rumah mereka masing-masing.

Baca Juga :  Insentif Pajak Kendaraan Listrik 2025: Dorong Penggunaan Mobil Ramah Lingkungan

Kafe yang dulunya ramai, kini tentunya sepi oleh pengunjung. Walaupun menu di Warunk Upnormal bisa dipesan secara online, namun kini orang-orang memilih untuk menyimpan uang mereka dan memasak di rumah. Terlebih, menu-menu yang dihadirkan Warunk Upnormal cukup sederhana dan bisa dibuat di rumah, seperti mie instan, roti bakar, kentang goreng dan nasi goreng.

Karena berkurangnya peminat, Warunk Upnormal yang biasanya membuka cabang di tempat yang ramai ini kini harus rela menutup beberapa cabang mereka. (Nova Eliza Putri)

Artikel ini pertama kali tayang di selebtek.suara.com, dengan judul Dulu Ramai, Kini Warunk Upnormal Dikabarkan Bangkrut dan Tutup Cabang.

Berita Terkait

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 2025: Dorong Penggunaan Mobil Ramah Lingkungan
Bill Gates Ungkap Sumbangan Fantastis untuk Amal: “Saya Telah Memberikan Lebih dari 100 Miliar Dolar!”
Grab dan GoTo Dikabarkan Akan Merger Tahun Ini: Raksasa Ride-Hailing Baru Akan Lahir?
Pemerintah Ubah Skema Penjualan Gas Melon: Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Mulai Hari Ini Penjualan Eceran Diperbolehkan Lagi
Indonesia Jadi Sorotan Media Internasional: Antara Nikel dan Kerusakan Lingkungan
Polemik Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer: Masyarakat Kecil Menjerit!
Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Warga Ramai-Ramai Jual Emas!
Sistem Baru Penjualan LPG 3 Kg: Per 1 Februari Pengecer Wajib Kantongi NIB, Berubah Jadi Pangkalan Resmi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 05:49 WIB

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 2025: Dorong Penggunaan Mobil Ramah Lingkungan

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:15 WIB

Bill Gates Ungkap Sumbangan Fantastis untuk Amal: “Saya Telah Memberikan Lebih dari 100 Miliar Dolar!”

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:16 WIB

Grab dan GoTo Dikabarkan Akan Merger Tahun Ini: Raksasa Ride-Hailing Baru Akan Lahir?

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:49 WIB

Pemerintah Ubah Skema Penjualan Gas Melon: Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Mulai Hari Ini Penjualan Eceran Diperbolehkan Lagi

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:12 WIB

Indonesia Jadi Sorotan Media Internasional: Antara Nikel dan Kerusakan Lingkungan

Senin, 3 Februari 2025 - 13:41 WIB

Polemik Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer: Masyarakat Kecil Menjerit!

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:57 WIB

Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Warga Ramai-Ramai Jual Emas!

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:21 WIB

Sistem Baru Penjualan LPG 3 Kg: Per 1 Februari Pengecer Wajib Kantongi NIB, Berubah Jadi Pangkalan Resmi

Berita Terbaru