1tulah.com,BUNTOK-Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1444 H tahun 2023 nanti, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), akan menggelar bazar pangan, guna menstabilkan harga pangan dan menurunkan angka inflasi.
“Karena kita ketahui bersama bahwa pada saat memasuki bulan ramadhan atau bulan puasa biasanya bahan pangan mengalami kenaikan yang signifikan,” ujar Ida Safitri Kepala DKP3 Barsel melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Zannatun Ni’mah kepada wartawan saat diwawancarai di kantornya, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan, dengan adanya bazar pangan ini masyarakat dapat menstok, beberapa bahan pangan untuk kebutuhan selama satu bulan, saat menjalankan ibadah puasa, maka diharapkan harga bisa stabil dan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Ia menyampaikan, rencananya bazar pakan ini, akan dilaksanakan di empat lokasi yaitu di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Gunung Bintang Awai (GBA), Karau Kuala, dan Kecamatan Dusun Utara (Dusut).
“Untuk di Kecamatan Dusel akan kita laksanakan dua kali yaitu pada bulan Februari menjelang bulan Ramadhan yang ke dua di bulan Agustus, sedangkan di Kecamatan lainnya masing-masing satu kali kegiatan di bulan yang berbeda,” terang wanita yang akrab disapa ibu Atun ini.
Ia menjelaskan, bazar pangan ini sebenarnya membayar selisih pembelian dengan penjualan, jadi pihaknya membayar atau mensubsidi bahan pangan yang disesuaikan dengan kondisi selisih harga pangan dipasaran saat menjelang bazar tersebut.
“Jadi kita masih belum bisa menentukan subsidinya berapa, contoh harga gula pasir di pasaran Rp20.000/kg disubsidi Rp5000 mejadi Rp15000,- dengan harga tersebut menurut kami itu masih mahal,” ungkapnya.
Ia berharap, harga pangan dipasaran tidak terlalu mahal, sehingga harga jual kepada masyarakat bisa lebih murah dan terjangkau pada saat pelaksanaan bazar pangan nantinya.
“Kami berharap melalui bazar pangan ini nantinya bisa membantu meringankan beban masyarakat serta mampu mencukupi kebutuhan mereka,” kata Zannatun Ni’mah. (Alifansyah)