1tulah.com,BUNTOK-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) memperkirakan kouta Calon Jamaah Haji (CJH) di daerah setempat yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2023 berjumlah 124 jamaah.
“Namun yang akan diberangkatkan secara pasti adalah jamaah haji yang tertunda berangkat di tahun 2022 lalu, sebanyak 64 orang,” ujar H. Syuriansah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Barsel saat diwawancarai di kantornya, Rabu (11/1/2023).
Ia menyampaikan, sejauh ini informasi yang diterima Kemenag Barsel, total kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu jamaah, dan jumlah tersebut akan dibagi-bagi untuk setiap provinsi lalu kabupaten/kota.
“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk keberangkatan haji tahun ini dengan kouta penuh, mana kala nanti secara resmi diumumkan oleh pemerintah pusat, maka ada kemungkingnan diperkirakan kouta CJH Barsel bertambah sebanyak 60 orang.
“Dan itu nantinya, kepada jamaah tambahan tersebut masih kami verifikasi mengenai data dan berkas untuk kelayakannya serta akan kami perbahrui,” tuturnya.
Ia menerangkan, data dan berkas yang diperbaharui tersebut, mengenai medical check up kesehatan yang bersangkutan, untuk diperiksa kembali dengan instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, sebagai bekal persiapan keberangkatan CJH tambahan tersebut secara resmi.
“Jadi intinya, Alhamdulillah di tahun 2023 ini kouta haji Indonesia diperkirakan memiliki kouta penuh, dan tidak ada pengurangan mupun penundaan serta tanpa batasan usia,” terangnya.
Syuriasah menambahkan, kepada CJH Barsel untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini, agar bisa mempersiapkan data pendukung pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran serta identitas pendukung lainnya yang diperlukan.
“Dan juga mempersiapkan sedini mungkin untuk medical check up kesehatan secara mandiri sebelum dilakukan secara resmi oleh pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, kepada CJH Barsel terkait pembiayaan haji tahun ini belum resmi diumumkan, tapi alangkah baiknya CJH sejak dini untuk mempersiapkan pelunasan biaya, untuk setoran lunas hajinya, sehingga semua kriteria itu bisa terakomodir dan terpenuhi secara baik.
“Sehingga seluruh CJH Barsel tidak ada kendala dalam melengkapi data diri masing-masing jamaah untuk keberangkatan selanjutnya,” ucap H. Syuriansah.
Untuk diketahui CJH yang berangkat di tahun 2023 ini adalah daftar tunggu haji, yang mendaftar pada tahun 2011. Dan untuk hal lainnya seperti bimbingan manasik haji, dan pembuatan paspor akan diinformasikan lagi, setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat. (Alifansyah)