1TULAH.COM-Aksi pembantaian oleh militer Myanmar menyebabkan ratusan ribu etnis Rohingya mengungsi. Upaya menyelamatkan nyawa ini harus menempuh perjalanan jauh dan melelahkan, dengan taruhannya nyawa.
Para warga etnis minoritas yang rerata beragama Islam ini, menyelamatkan diri dengan melintasi lautan luas. Hingga terdampar di sejumlah Negara, termasuk Indonesia.
Berikut ini kisah pilu beberapa pengungsinya!
Seorang pengungsi Muslim Rohingya, Anwara Begum, 55, menahan air mata saat dia mencoba membujuk cucunya yang berusia 7 tahun, Umme Habiba, untuk menelan sepotong makanan. Mereka berada di kamp pengungsian Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh.
Kondisi Habiba saat itu sedang sangat sedih, ia menangisi kepergian ibunya, Hatemon Nesa, 27, dan saudara perempuannya Umme Salima yang masih berusia 5 tahun. Keluarga tersebut baru saja mendapatkan informasi bahwa mesin kapal kayu bobrok yang mereka tumpangi rusak di lautan saat menuju Malaysia.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya