Anak dan Cucu Tewas Disiram Air Keras, Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal: Dia Kejam

- Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2022 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi meringkus pria bernama Rizal alias Ahmad (48), pelaku penyiram air keras terhadap istrinya, Santi Sulistiana (31) dan anak sambungnya yang berinisial KM 1 tahun 8 bulan hingga tewas. Sumber foto : suara.com

Polisi meringkus pria bernama Rizal alias Ahmad (48), pelaku penyiram air keras terhadap istrinya, Santi Sulistiana (31) dan anak sambungnya yang berinisial KM 1 tahun 8 bulan hingga tewas. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Ibu dari korban penyiraman air keras hingga tewas di Cengkareng, Jakarta Barat, meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, pasalnya, penyiraman air keras juga menewaskan sang cucu.

“Dia kejam. Hukum dia yang setimpal,” kata Rohani (51) ibu korban.

Kepada wartawan, Rohani mengaku syok dengan peristiwa penyiraman air keras kepada anaknya SS (31) dan cucunya KM yang masih berusia 1 tahun 8 bulan hingga tewas.

“Saya kaget dia (pelaku) berbuat kayak gini. Saya gak pernah berantem sama dia,” jelas Rohani.

Padahal lima bulan sebelum menikahi Santi, Rizal berjanji kepadanya untuk menjaga Santi hingga tutup usia.

“Dia sering bilang kalau dia (pelaku) cinta banget sama anak saya. Katanya bakal dijaga sampai dia meninggal. Nggak tahunya kejam dia.

Rohana menuturkan, awalnya tidak setuju dengan pernikahan anaknya dengan Rizal.

Dia sempat memiliki feeling buruk dengan sosok Rizal. Namun karena Santi telah kepalang jatuh hati, Rohana tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga :  Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T

“Sebenernya saya nggak setuju, karena kan dilihat kondisi fisik dia (pelaku) aja seperti itu. Anak saya kan cantik,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi meringkus Rizal yang membunuh istri serta anak sambungnya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, berinisial KM.

Keduanya meninggal usai disiram air keras oleh Rizal di rumah kontrakannya yang berada di Kapuk Rawa Gabus, RT 13/RW 11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (26/12/2022).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, Rizal diringkus oleh petugas di sebuah konter handphone di wilayah Pondok Kacang RT 04/RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada Kamis (29/12/2022).

Saat itu, Rizal ingin menjual ponsel miliknya serta milik Santi yang saat itu dibawa kabur olehnya.

Baca Juga :  Wacana Blokir Game Online Pasca-Tragedi SMA 72 Jakarta: PUBG Masuk Radar Mensesneg

“Yang bersangkutan ada di sebuah toko hp dengan rencana ingin menjual hp yang ada,” kata Pasma, saat di Polres Jakarta Barat, Jumat (30/12/2022).

Pasma mengatakan, Rizal menyiram air keras ke Santi lantaran terbakar api cemburu. Lantaran, Santi masih sering berkomunikasi dengan mantan suaminya, Mustofa.

Kepada petugas, Rizal mengaku menyiram air keras ke wajah Santi untuk merusak wajahnya. Namun tak disangkanya, KM yang tertidur di samping Santi juga tersiram air keras yang dilakukan Rizal.

“Pelaku cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya,” ungkap Pasma.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rizal disangkakan dengan pasal 351 ayat (3) tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Nova Eliza Putri)

Artikel ini pertama kali tayang di suara.com, dengan judul Ibu Korban Penyiraman Air Keras Geram saat Pelaku Digelandang Polisi: Kejam Dia Orangnya.

Berita Terkait

Fakta Mengejutkan! Siswa SMAN 72 Merakit Bom Sendiri Setelah Akses Konten Kekerasan di Dark Web
Wacana Blokir Game Online Pasca-Tragedi SMA 72 Jakarta: PUBG Masuk Radar Mensesneg
Sugiri Sancoko Ditangkap KPK: OTT Ke-7 di 2025, Diduga Suap Jabatan
TERUNGKAP! Motif Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta: Dendam Akibat Bullying, Pelaku Diduga Siswa Pendiam
Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK! Resmi Berstatus Tersangka Pemerasan Anggaran PUPR
Tanggapan Keras PKB soal Abdul Wahid Terjaring OTT: Dukung KPK dan Tegakkan Anti-Korupsi Tanpa Pandang Bulu
Babak Krusial Kasus Korupsi Timah: Kejagung Siap Lelang Seluruh Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 11:38 WIB

Fakta Mengejutkan! Siswa SMAN 72 Merakit Bom Sendiri Setelah Akses Konten Kekerasan di Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 07:37 WIB

Wacana Blokir Game Online Pasca-Tragedi SMA 72 Jakarta: PUBG Masuk Radar Mensesneg

Sabtu, 8 November 2025 - 09:59 WIB

Sugiri Sancoko Ditangkap KPK: OTT Ke-7 di 2025, Diduga Suap Jabatan

Jumat, 7 November 2025 - 18:27 WIB

TERUNGKAP! Motif Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta: Dendam Akibat Bullying, Pelaku Diduga Siswa Pendiam

Kamis, 6 November 2025 - 05:59 WIB

Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T

Rabu, 5 November 2025 - 17:20 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK! Resmi Berstatus Tersangka Pemerasan Anggaran PUPR

Selasa, 4 November 2025 - 10:32 WIB

Tanggapan Keras PKB soal Abdul Wahid Terjaring OTT: Dukung KPK dan Tegakkan Anti-Korupsi Tanpa Pandang Bulu

Senin, 3 November 2025 - 16:19 WIB

Babak Krusial Kasus Korupsi Timah: Kejagung Siap Lelang Seluruh Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Berita Terbaru

DP3ADALDUKKB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

Daerah

Bimtek PPRG, Pembangunan Daerah Harus Berkeadila

Selasa, 11 Nov 2025 - 16:41 WIB