1tulah.com,PALANGKA RAYA-Potensi pariwisata yang ada di Bumi Tambun Bungai, sebenarnya tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini jika digarap dengan serius, dapat menjadi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemprov melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) unruk menggencarkan promosi wisata di Bumi Tambun Bungai, dengan sasaran Wisatawan Mancanegara.
Anggota Fraksi Gabungan P4H DPRD Kalteng, Rizky Amalia Darwan Ali menyebutkan, banyak potensi wisata di Kalteng yang tidak kalah dibandingkan Provinsi lain di Indonesia, hanya saja potensi tersebut belum tergali optimal. Sehingga perlu perhatian pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata Kalteng termasuk menggencarkan promosi.
“Kita melihat fakta bahwa Kalteng memiliki banyak potensi dan destinasi wisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Hanya saja potensi tersebut belum tergali secara optimal, sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata di Kalteng, terutama perihal menggencarkan promosi wisata bagi wisatawan mancanegara,” kata Rizky Amalia Darwan Ali kepada 1tulah.com, Senin (12/12/2022).
Wakil Rakyat dari Dapil II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seuyan ini juga mengatakan, Pemerintah Kalteng harus bercermin dari Provinsi Bali, yang mampu mengemas destinasi wisata dan jasa pelayanan secara optimal, sehingga mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
“Provinsi Bali mampu mengemas destinasi wisata serta jasa pelayanan sebaik mungkin, sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Hal inilah yang akhirnya memberikan keuntungan khususnya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari segi pajak kepariwisataan dan hiburan,” ujarnya.
Kendati demikian, Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini meyakini, apabila Pemerintah Kalteng mampu menjadikan sistem pengelolaan pariwisata di Bali, sebagai referensi dan mengimplementasikannya di destinasi wisata unggulan Kalteng, maka dipastikan bahwa Kalteng akan mendapatkan keuntungan dari sektor kepariwisataan, terutama dari segi peningkatan PAD. (Ingkit)