1tulah.com,PALANGKA RAYA-Pengembangan sektor pendidikan di wilayah Kalteng tidak bisa dilepaskan dari ketersedian teknologi informasi, terutama yang bisa dijangkau oleh warga di perdesaan dan pelosok.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mendorong adanya pemerataan jaringan internet di wilayah Kalteng, yang dilakukan oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak penyedia jaringan telekomunikasi.
Duwel mengatakan adanya jaringan internet yang merata maka dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat, termasuk pada sektor pendidikan, untuk mendukung proses belajar mengajar, serta memudahkan para guru menyampaikan laporan ke dinas.
“Saat ini era digital, proses belajar mengajarpun harus mengikuti perkembangan zaman, selain itu guru juga dituntut melaporkan berbagai kegiatan dan program melalui digitalisasi, jadi internet ini penting,” kata Duwel Rawing kepada 1tulah.com, Rabu (30/11/2022).
Maka dari itu, lanjutnya, semestinya setiap sekolah memiliki jaringan internet atau wifi, untuk menunjang aktivitas tersebut, terlebih bagi sekolah yang ada di wilayah pelosok.
Sehingga, pemerataan jaringan internet ini sangat perlu dipikirkan pemerintah.
“Ketersediaan internet sudah merupakan kebutuhan penting di dunia pendidikan, sebab semua laporan juga sudah berbasis digital. Kalau harus membawa laporan ke dinas dari sekolah-sekolah di pelosok akan butuh biaya dan waktu. Nah, jika ada jaringan internet bisa lebih cepat dan hemat biaya perjalanan,” jelasnya.
Duwel berharap, pembangunan jaringan internet dan listrik bisa menjadi salah satu program prioritas, pemerintah baik itu provinsi, kabupaten dan kota di Kalteng ini dimasa yang akan datang.
“Masih ada sekolah di desa yang sulit sinyal. Karena itu kalau ingin pendidikan semakin bagus, maka jaringan internet dan listrik juga sangat penting diperhatikan pada tahun-tahun kedepan,” tambahnya.
Duwel mengungkapkan, mengenai pemerataan jaringan internet ini, juga menjadi salah satu aspirasi yang kerap disampaikan masyarakat di wilayah perdesaan, di mana harapan itu agar dapat diwujudkan pada 2023.
“Semoga saja ini bisa menjadi program fokus pemerintah untuk tahun depan, apabila jaringan internet ini merata maka banyak dampak positif yang akan didapatkan masyakata maupun sektor pendidikan dan juga kesehatan,” pungkasnya. (Ingkit)