1tulah.com, PALANGKA RAYA-Ragam cita rasa kuliner, khas Kalteng perlu terus mendapat dukungan dari pemerintah, baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan wisata kuliner ini, salah satunya adalah menyediakannya di objek-objek wisata. Sehingga, wisatawan akan teratarik untuk mencobanya.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Evi Kahayanti berharap setiap objek wisata di Kalteng, khususnya yang menyediakan kuliner supaya dapat menonjolkan kuliner khas daerah setempat.
Menurutnya, kuliner khas daerah memiliki potensi untuk memajukan sektor pariwisata di Kalteng, sebab keberadaan kuliner merupakan bagian dari pariwisata itu sendiri.
Sebab, bagi objek wisata yang menyediakan kuliner tentu wisatawan mengincar hal tersebut. “Ketika wisatawan berwisata tentu mereka akan mencoba kuliner di tempat wisata itu. Nah, kuliner khas Kalteng ini ada berbagai macam, tentu itu dapat ditonjolkan. Dari situ juga kita bisa mengenalkan kuliner khas daerah Kalteng kepada wisatawan dari luar,” kata Evi Kahayanti kepada 1tulah.com, Jumat (18/11/2022).
Ia menjelaskan, dalam sebuah objek wisata tentu bukan hanya keindahan alamnya saja, yang dapat ditonjolkan atau diperkenalkan kepada para wisatawan, akan tetapi juga kuliner khas yang dimiliki daerah tersebut dalam rangka untuk menarik minat wisatawan berkunjung.
“Kunjungan wisatawan bukan hanya sekedar untuk menikmati keindahan alamnya saja, tapi juga mereka pasti ingin menikmati kuliner yang ada. Nah, di sinilah yang perlu diperhatikan, karena kuliner khas kita di Kalteng ini, tidak kalah enaknya dengan kuliner-kuliner provinsi lain,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, potensi yang dapat memajukan sektor pariwisata di Bumi Tambun Bungai ini, tidak luput dari perhatian pemerintah daerah, maupun pengelola objek wisata yang ada.
Sebab, ujarnya, potensi itu dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di provinsi ini kedepan.
“Menyediakan atau menonjolkan kuliner khas daerah, ini juga merupakan potensi yang harus dioptimalkan, sebab potensi itu bisa memberikan dampak positif. Jadi, harapan kita bukan hanya objek wisatanya saja yang bisa menjadi salah satu ikon daerah, tapi juga kulinernya,” tandasnya. (Ingkit)