18.079 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7, Jadwal Selanjutnya Dimulai Maret 2023

- Jurnalis

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 05:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak (Kemendikbudristek/suara.com)

Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak (Kemendikbudristek/suara.com)

1TULAH.COM-Sejak tanggal 20 Oktober 2022, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 sudah mulai berjalan. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim ini, akan berlangsung hingga 21 Desember 2022.

Terhitung jumlah total peserta Program Guru Penggerak angkatan ke-7 ini berjumlah 18.078 orang. Jumlah ini berasal dari 285 kabupaten/kota dan 32 provinsi se-Indonesia.

Bagi guru atau tenaga kependidikan yang belum sempat mendaftar pada pelatihan guru penggerak angkatan ke-7 ini jangan berkecil hati. Karena, program pelatihan selanjutkan kembali akan dibuka pada Maret 2023.

Jadi persiapkan saja diri dan semua persyaratan yang dibutuhkan sejak sekarang!

Nadiem berharap lewat program ini guru diharapkan  dapat menggerakkan ekosistem pendidikan di sekolah dan komunitas belajar di sekitarnya dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar bagi peserta didik.

Nadiem Anwar Makarim juga mengungkapkan rasa bahagianya karena PGP sudah memasuki angkatan ke-7. Ia mengingat periode awal mengemban amanah sebagai Mendikbudristek dan mengunjungi guru-guru di berbagai pelosok daerah.

“Saya jadi ingat lagi bulan-bulan awal menjalankan amanah sebagai menteri dan saya pergi menemui guru di daerah. Saya benar-benar kagum atas semangat para guru untuk memberikan yang terbaik pada murid terlepas dari semua keterbatasan yang ada,” kata Nadiem.

Menurutnya, dedikasi seorang guru tidak perlu diragukan dan saat ini tenaga pendidik telah sampai pada kondisi di mana dedikasi harus diimbangi juga dengan rasa berani. Keberanian untuk refleksi, keberanian untuk berubah ke arah yang lebih baik, keberanian untuk menjadi pemimpin perubahan.

Baca Juga :  Warga Barsel Minta Gedung Sekolah hingga Bantuan Traktor: Aspirasi Reses Legislator Purliani Thea

“Itulah yang menjadi pemikiran awal saya untuk membuat pendidikan guru yang berbeda dari yang ada selama ini,” ungkapnya.

Acara yang digagas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan berbentuk pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. Terdapat 18.079 guru yang mengikuti pelatihan.

Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mereka mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Selain itu, setelah mengikuti kegiatan ini guru diharapkan dapat mengembangkan potensinya menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa pelaksanaan PGP Angkatan 7 didesain dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama enam bulan.

Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.

“Untuk itu, maka 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job training, di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara, 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat dan 10 persen lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping,” kata Nunuk.

Nunuk juga menjelaskan bahwa persiapan dan koordinasi pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 ini secara teknis telah dilakukan dan dinyatakan final. Adapun Calon Guru Penggerak Angkatan ke-7 Reguler berjumlah 17.885 orang yang berasal dari 285 kab/kota di 32 provinsi.

Baca Juga :  Logo BGN Disalahgunakan Angkut Babi di Nias Selatan, Badan Gizi Nasional Resmi Lapor Polisi

Jumlah ini, terang Nunuk, didasarkan pada surat Pengumuman Hasil Seleksi Calon Guru Peserta Pendidikan Guru Penggerak  Angkatan ke-7, yang dikeluarkan tanggal 26 September 2022.

Sementara itu, Calon Guru Penggerak Rekognisi Angkatan ke-7 akan diikuti oleh 194 orang, sehingga total calon guru penggerak yang akan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke-7 berjumlah 18.079 peserta.

“Para Calon Guru Penggerak ini tersebar mengikuti pendidikan di 11 provinsi dan akan difasilitasi oleh 3 Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan 8 Balai Guru Penggerak (BGP), yaitu: BBGP Jawa Barat;  BBGP DI Yogyakarta; BBGP Sumatera Utara; BGP Aceh; BGP Bali; BGP Kalimantan Barat; BGP Kalimantan Selatan; BGP Kalimantan Tengah; BGP Nusa Tenggara Timur; BGP Sumatera Barat; BGP Sumatera Selatan,” jelas Nunuk

Kemendikbudristek juga sudah mempersiapkan aktor-aktor pendukung, seperti pengajar praktik, fasilitator, dan instruktur. Mereka sudah selesai direkrut dan dibekali dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan.

Untuk PGP Angkatan ke-7 Reguler akan didukung oleh 978 fasilitator dan 3.067 pengajar praktik. Sementara itu, untuk PGP Rekognisi akan difasilitasi oleh 20 fasilitator pemandu.

“Persiapan lain yang juga sudah selesai adalah platform pembelajaran PGP, yaitu learning management system (LMS). Dengan demikian, maka proses persiapan untuk PGP Angkatan 7 ini dinyatakan telah selesai dan siap dimulai. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 ini akan diselenggarakan mulai pada 20 Oktober s.d 21 Desember 2022 dan akan dilanjutkan kembali pada 4 Maret s.d 21 Juli 2023,” pungkas Nunuk Suryani. (Sumber:suara.com)

 

Berita Terkait

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan
KPK Sita Ambulans dan Aset Lainnya Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK
DPRD Kalteng Dukung Penuh Kebijakan Gubernur: PBS Wajib Beli BBM Lokal Demi Dongkrak PAD dan Jaga Infrastruktur
Dinas PMD Barsel Gelar Bimtek Tata Kelola Keuangan Desa: Dorong Transparansi & Akuntabilitas
Kunjungan Kasdam Brigjen TNI Sugiyono ke Kodim 1012/Buntok, Perkuat Komunikasi dengan Wabup Barsel
Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T
Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan Dewasa di ‘Dilan ITB 1997’ dan ‘Dilan Amsterdam’
KPK Resmi Tersangkakan Abdul Wahid Setelah Operasi Tangkap Tangan di Riau
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:42 WIB

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan

Kamis, 6 November 2025 - 21:40 WIB

KPK Sita Ambulans dan Aset Lainnya Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK

Kamis, 6 November 2025 - 16:28 WIB

DPRD Kalteng Dukung Penuh Kebijakan Gubernur: PBS Wajib Beli BBM Lokal Demi Dongkrak PAD dan Jaga Infrastruktur

Kamis, 6 November 2025 - 10:23 WIB

Kunjungan Kasdam Brigjen TNI Sugiyono ke Kodim 1012/Buntok, Perkuat Komunikasi dengan Wabup Barsel

Kamis, 6 November 2025 - 05:59 WIB

Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T

Kamis, 6 November 2025 - 04:59 WIB

Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan Dewasa di ‘Dilan ITB 1997’ dan ‘Dilan Amsterdam’

Rabu, 5 November 2025 - 18:54 WIB

KPK Resmi Tersangkakan Abdul Wahid Setelah Operasi Tangkap Tangan di Riau

Rabu, 5 November 2025 - 18:51 WIB

Polisi Pastikan Istri Onad Tak Tahu Suaminya Pakai Narkoba

Berita Terbaru

Raffi Ahmad. Sumber foto : pmjnews.com

Berita

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:42 WIB