1tulah.com, Muara Teweh – Warga yang melintas di ruas Jalan Lemo-Muara Teweh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta waspada dan berhati-hati. Pasalnya, salah satu titik ruas jalan tersebut longsor.
Hujan deras yang menguyur daerah itu, Rabu (4/05/2022) diduga penyebab terjadi longsor cukup berbahaya, tepatnya berada didekat Simpang Keramat menuju ke arah desa Lemo.
Diperparah lagi badan jalan tinggal sebelah yang dapat dilewati, karena jalan menjadi lebih sempit.
“Bagi warga masyarakat pengguna jalan Lemo agar berhati hati. Jalan yang berada di dekat Simpang Keramat menuju Lemo yang ada cor beton terjadi longsor, jalannya hanya tinggal sebelah,” kata Ali Rahmat dalam cuitannya sembari membagikan video di akun FB-nya, Rabu (4/05/2022).
Dalam.videonya, Ali juga mengingatkan para pengguna jalan baik dari arah Desa Lemo menuju Muara Teweh maupun sebaliknya untuk berhati-hati melalui lokasi jalan yang longsor tersebut. “Diperkirakan jalan tersebut longsor pada subuh tadi,” tambahnya
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui apa penyebab longsor pada badan jalan menuju Desa Lemo tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut M Iman Topik saat dihubungi mengatakan, pihaknya menurunkan tim untuk memasang pita pengaman di lokasi longsor.
“Saat ini kami sudah menurunkan tim untuk penandaan dengan pita pengaman sebagai upaya pemberitahuan jalan longsor sambil tengah dilakukan koordinasi dengan pemilik lahan untuk pembukaan jalur baru sebagai penanganan lebih lanjut, ” kata Topik kepada 1tulah.com, Rabu siang.
Atas kejadian ini, Topik mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati, karena kondisi jalan yang sangat sempit saat melintas di titik longsor.
Jalan Lemo ini direncanakan akan dilebarkan lagi, seiring pembangunan Jembatan Lemo. Realisasinya menunggu anggaran pada periode akhir masa jabatan Nadalsyah sebagai Bupati Barut.