1tulah.com, MUARA TEWEH– Sehari setelah kebakaran di Jalan Cempaka Raya, RT 10, Karengan, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Pemkab Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban dan terdampak kebakaran, Senin (2/5/2022).
Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra menyerahkan bantuan berupa beras, kopi, mie instan, teh celup, minyak goreng, gula, telur, selimut, tas sekolah, dan pakaian anak-anak. Bantuan diterima oleh lima KK yang terkena musibah dan dampak kebakaran.
“Saya atas nama Pemkab dan pribadi ikut merasa perihatin terhadap musibah yang menimpa warga di Jalan Cempaka Raya, RT 10, Karengan, Kelurahan Jambu. Pada kesempatan ini Pemkab Barut menyerahkan bantuan sembako dan keperluan rumah tangga, semoga bantuan ini bermanfaat dan berguna bagi warga yang terkena musibah kebakaran,” kata Sugianto.
Sugianto berpesan bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, namun yang terpenting merupakan bentuk kepedulian dari Pemkab Barut untuk berbagi dan saling tolong menolong meringankan penderitaan warganya.
Salah seorang warga yang rumahnya terbakar, Mulyadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Barut atas bantuan yang diberikan kepada para korban kebakaran.
“Ini kepedulian dan dukungan terhadap kami yang mengalami musibah kebakaran. Bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya semoga jadi berkah untuk kita semua,” ucap Mulyadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Jalan Cempaka Raya, RT 10, Karengan, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barto Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kebakaran mengakibatkan dua rumah dan satu barak milik warga Karengan hangus. Sedangkan dua unit rumah lainnya ikut terdampak kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Damkar Kabupaten Barut, Tri Indra Hartoni, Minggu pagi mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik.
“Tiga KK dengan 14 jiwa kehilangan tempat tinggal. Rumah milik Mauliyadi Hebi dan Rudi Gunawan, serta barak dua pintu milik H Ata 100 persen terbakar. Sedangkan terdampak dua rumah milik Johan, ” kata Indra.(*)