1tulah.com, PURUK CAHU – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari di area operasional PT Indo Muro Kencana (PT IMK) wilayah Kecamatan Sungai Babuat dan sekitarnya, telah mengakibatkan terjadinya longsoran di timbunan batuan penutup (waste dump) PT IMK, Kamis (21/04/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Pasca kejadian tersebut telah dilaporkan secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya maupun Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM oleh PT IMK. Pemerintah Kecamatan Tanah Siang dan perangkat Desa setempat. Bersama dengan masyarakat dan tim PT IMK langsung melakukan identifikasi kerugian dan menyepakati mekanisme pemberian kompensasi terhadap dampak longsoran tersebut kepada masyarakat.
Menanggapi laporan dari PT IMK tentang kejadian tersebut, Pemkab Mura dalam hal ini Bupati Mura Drs Perdie M Yoseph MA beserta SKPD terkait sudah melakukan pengecekan langsung di lokasi longsoran di Area Waste Dump Pit Bantian 61, Rabu (27/04 2022).
“Terklarifikasi bahwa kejadian longsoran adalah bukan tanggul seperti maraknya pemberitaan yang ada tetapi timbunan material dan tanah penutup yang tidak mengandung emas,” kata bupati Perdie M. Yoseph di aula A kantor Bupati didampingi Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) serta di hadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Donald, Kepala Kesbangpol, insan pers dan tamu undangan lainnya, Kamis (28/4/2022).
Selain itu pada lokasi tersebut tidak ada limbah B3 karena material yang ditumpuk merupakan material galian yang tidak diolah/diproses karena tidak ada kandungan emasnya. Sedangkan dampak longsoran tersebut tidak ada korban jiwa dan berupa kerugian masyarakat sudah diselesaikan secara baik dengan melibatkan unsur-unsur terkait (pemerintah desa dan kecamatan).
“Untuk lahan masyarakat yang terdampak kejadian tersebut sedang dalam proses penyelesaian antara pemilik dengan pihak PT IMK. Warga yang terdampak adalah para PETI yang dengan sistim Kato atau semprot disekitar waste dump PT IMK,” jelasnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya menghimbau, sambungnya, kepada seluruh pihak untuk tetap tenang dan menjaga suasana yang sudah kondusif di Kabupaten Murung Raya tetap terjaga karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Pemda Murung Raya dan Dewan Adat Dayak Kabupaten Murung Raya.
“Kami berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kejadian ini karena secara prinsip kerugian masyarakat secara langsung sudah diselesaikan secara,” tukasnya.