1tulah.com, PURUK CAHU – Masalah stunting menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura). Sebab stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurang gizi.
Maka dari itu, Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya Rejikinoor bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sosialisasi aksi bersama penurunan stunting di Desa Tumbang Bantian dan Tumbang Saan Kecamatan Sungai Babuat, Rabu (20/04/2022).
Wakil Bupati Rejikinoor mengatakan, kegiatan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting ini merupakan suatu tempat yang dapat dijadikan acuan untuk 10 kecamatan yang berada di Kabupaten Murung Raya.
Sebab dua tempat ini dapat dijadikan sebagai contoh untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Murung Raya.
“Untuk tahun ini, kita harus mampu menurunkan angka stunting atau stop stunting dilingkup Kabupaten Murung Raya melalui metode sosialisi yang gencar dilakukan oleh pihak Kader Posyandu dalam berkaloborasi dengan Puskesmas yang selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan,” tegas Rejikinoor dalam acara yang dihadiri Kadis Kesehatan Mura Suria Siri, Kadis Bappedalitbang Mura Pahala Budiawan, Camat Sungai Babuat Roni Paska, Kadis PUPR Mura Paulus K. Manginte, Kadis Sosial Mura Rusine, Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Mura Batara, P3ADaldukkb Mura serta Wakil Ketua PKK Mura sekaligus Ketua POKJA PAUD Mura Melsi Hermon serta tamu undangan dan masyarakat lainnya.
Ditambahkan wabup pula, bahwa permasalahan stunting ialah perhatian bersama yang melibatkan kerjasama masyarakat dan pemerintah khususnya di bidang kesehatan mengenai tata kelola orang tua terhadap pola makan dalam asupan gizi yang cukup di keluarga.