1tulah.com,BUNTOK– Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak sekaligus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar lebih meningkatkan, kewaspadaan dalam memelihara kerukunan antar umat beraga, terutama di bulan puasa.
“Bisa dengan menjaga kebhinekaan, dan saling menghargai keberagaman serta menjujung tinggi toleransi,”kata Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Provinsi Kalimantan Tengah Aryawan,S.IP,M.IP saat safari Ramadhan di Mesjid An-Nur, Jalan Asam, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (17/4/2022).
Melalui momentum safari Ramadhan 1443 H/2022 M ini, ia mengajak sekaligus mengimbau khususnya kepada seluruh lapisan masyarakat Barito Selatan, untuk terus berupaya memperkuat sendi-sendi persatuan dan kesatuan, meningkatkan kewaspadaan dalam memelihara kerukunan antar umat beragama, dan saling menghargai keberagaman serta menjujung tinggi toleransi.
“Dengan semua itu kita mampu menyikapi perbedaan yang ada di alam demokrasi ini dengan bijaksana,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dalam hidup ini hindarilah penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, sehingga tatanan kehidupan umat beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat berjalan harmonis dan penuh kedamaian dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Supaya kita bisa terus meningkatkan kualitas amal ibadah disisa waktu Ramadhan yang ada ini dengan penuh khitmad, khusu dan penuh kedamaian sehingga amal ibadah yang kita kerjakan dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan ajaran agama islam, sehingga menjadikan kita insan yang memiliki ketaqwaan disisi Allah SWT, amin,” katanya.
Ia menambahkan, berhubung suasana Ramadhan Tahun ini masih dalam masa pendemi covid 19, meskipun sudah melandai diharapkan kegiatan keagamaan seperti shalat tarawih dan lainnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan dengam sabun, memakai masker, menjaga jarak dan sudah vaksin booster.
“Terutama dalam menghadapi Lebaran nanti, kepada para pedangan saya minta untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok dalam bentuk apapun, sehingga kestabilan harga dapat terkendali dengan baik,” kata Aryawan. (Alifansyah)