1tulah.com, SAMPIT– Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Diana Setiawan menanggapi terkait keputusan Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kotim.
Di mana, para wakil rakyat Kotim ini kompak mengeluarkan rekomendasi penonaktifan (pemberhentian) terhadap status jabatannya kepada Bupati Kotim.
“Apapun yang sudah menjadi rekomendasi dan keputusan aturan terhadap seorang ASN saya harus patuhi karena itu resiko, jadi suka tidak suka saya harus terima,” kata Diana, saat diwawancarai sejumlah awak media di gedung DPRD Kotim, Senin (18/4/2022).
Secara khusus ia juga menyampaikan permintaan maaf didepan awak media kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur yang berjumlah 40 orang, terutama atas ketidaknyamanan dan kekhilafan perkataannya saat memimpin rapat di Desa Tumbang Ramei Kecamatan Antang Kalang.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD Kotim atas ketidaknyamanan dan kekhilafan saya saat memimpim rapat pada saat itu,” ungkap Diana.
Kemudian ia juga menanggapi terkait dengan poin rekomendasi yang telah dikeluarkan DPRD Kotim terkait sanksi status pemberhentian (nonjob) terhadap jabatan yang diembannya saat ini sebagai Asisten I Pemkab Kotim.
Diana meluruskan, pegawai negeri sipil memiliki aturan yang mengatur akan hal itu. “Kami ini kan pegawai negeri sipil, didalamnya ada aturan yang mengatur hal itu, sehingga apabila nanti saya dipanggil pihak Inspektorat, maka nanti disitu akan ada tahapan dan proses, sehingga tidak bisa serta merta hari ini langsung non job ada aturan dan ketentuannya,” ungkap Diana.
Ia menambahkan tetap mengikuti alur dari proses yang akan ia jalani, karena sudah bagian dari resiko sebagai seorang Abdi Sipil Negara (ASN).
Sementara itu, Rapat Paripurna DPRD Kotawaringin Timur tersebut telah mengeluarkan dua poin rekomendasi diantaranya 1. Menuntut permintaan maaf kepada Asisten I Pemkab Kotim, Diana Setiawan di depan publik secara lisan dan tertulis kepada lembaga legislatif DPRD Kotim.
Kemudian poin ke 2. Atas nama lembaga DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, meminta kepada Bupati Kotim, H. Halikinoor menonaktifkan jabatan Jabatan Asisten I Pemkab Kotim.(Fit).