Tak Hanya Naik, Gas Elpiji 3Kg Juga Langka, Hj. Darmawanti: Instansi Terkait Diminta Segera Turun Tangan

- Jurnalis

Senin, 4 April 2022 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati

1tulah.com, SAMPIT– Sejak beberapa pekan terakhir ini Gas Elpiji tabung 3 Kilogram kembali mengalami kenaikan cukup siginifikan. Harga eceran dilapangan khususnya diwilayah perkotaan mencapai angka Rp 40.000,-.

“Katanya suruh tunggu semingguan lagi, kemaren nyari di agen masih kosong, terpaksa beli di eceran, harganya eceran diwarung biasanya paling tinggi Rp35 ribu, sekarang naik lagi Rp5000,- jadi Rp40 ribu,” ungkap Sali salah seorang IRT di Kecamatan MB Ketapang kepada 1tulah.com di Sampit, Senin (4/4/2022).

Baca Juga :  Kasus Pencabulan Anak Disabilitas, Perawat RS Cirebon Resmi Jadi Tersangka

Menanggapi hal ini anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati meminta agar pihak instansi terkait turun tangan untuk memastikan pasokan gas elpiji bersubsidi tersebut tetap memenuhi kuota hingga selesai bulan puasa tahun ini.

“Harus diawasi secara maksimal, pihak pemerintah daerah melalui instansinya dan juga pihak Pertamina harus benar-benar menerapkan sistem antisipasi terhadap para oknum agen distributor karena rentan diselewengkan, jangan sampai masyarakat kita mengalami kesulitan atas kelangkaan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Legislator Barsel Doakan Jemaah Calon Haji Diberi Kelancaran dan Jadi Haji Mabrur

Bahkan legislator Partai Golkar ini menekankan, selama ini persoalan Gas Elpiji tabung 3 Kilo tersebut masih menjadi momok. Mirisnya masyarakat tidak mampu selalu menjadi korban langka dan naiknya harga jual gas memang diperuntukkan bagi orang miskin tersebut.

“Kami tentunya tidak tinggal diam, sektor pengawasan akan terus kamu lakukan, untuk itu kami mendorong pihak terkait turun lapangan, dan lakukan pencegahan dini, jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” tukas Darmawati.(Fit).

Berita Terkait

Media China Provokasi Timnas Indonesia: “Skuad Mahal, Kualitas Diragukan” Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manchester United Kubur Mimpi Juara Liga Europa 2024/2025, Gagal Lolos Eropa Musim Depan
Final Liga Europa: Prediksi Panas Tottenham vs Manchester United di San Mames
DPRD Barut Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati tahun Anggaran 2024
Aparat Arab Saudi Amankan Tiga WNI Terkait Haji Ilegal
Meninggal Mendadak di Usia 48, Suami Najwa Shihab Ibrahim Assegaf Tinggalkan Duka Mendalam
Tegas! DPRD Kalteng Desak Sanksi Berat untuk PBS Tak Kooperatif Soal Jalan Rusak
Aksesibilitas Masjid Pemerintah Nihil! P3M Temukan Banyak Masjid Tak Ramah Disabilitas

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:26 WIB

Media China Provokasi Timnas Indonesia: “Skuad Mahal, Kualitas Diragukan” Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:15 WIB

Manchester United Kubur Mimpi Juara Liga Europa 2024/2025, Gagal Lolos Eropa Musim Depan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:45 WIB

Final Liga Europa: Prediksi Panas Tottenham vs Manchester United di San Mames

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:13 WIB

DPRD Barut Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati tahun Anggaran 2024

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:05 WIB

Aparat Arab Saudi Amankan Tiga WNI Terkait Haji Ilegal

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:19 WIB

Meninggal Mendadak di Usia 48, Suami Najwa Shihab Ibrahim Assegaf Tinggalkan Duka Mendalam

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:18 WIB

Tegas! DPRD Kalteng Desak Sanksi Berat untuk PBS Tak Kooperatif Soal Jalan Rusak

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:11 WIB

Aksesibilitas Masjid Pemerintah Nihil! P3M Temukan Banyak Masjid Tak Ramah Disabilitas

Berita Terbaru

Anggota Srimulat Surabaya, Miarsih meninggal dunia pada Senin, 19 Mei 2025 (sumber: Instagram @paski_official_)

Entertainment

Kabar Duka, Miarsih Anggota Srimulat Meninggal Dunia

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:30 WIB