1tulah.com, SAMPIT-Menjelang Ramadhan yang tinggal mengghitung hari ini, kenaikan harga sembako di wilayah Kotim sangat signifikan. Kondisi harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan aparat setempat.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Hj. Darmawati mendorong agar pihak aparat penegak hukum menindak tegas para oknum penimbun sembako dan minyak goreng. Karena, mereka inilah yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Ramadhan tahun ini.
Anggota dewan dari Fraksi Golkar, Hj.Darmawati ini mengaku kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini, termasuk minyak goreng mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Ia berharap dari sisi penindakan di lapangan nantinya, bisa menekan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat oleh oknum pedagang nakal yang hendak meraup keuntungan besar di bulan ramadhan.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah melalui OPD terkait, untuk terus turun ke lapangan memantau agar distribusi minyak goreng dan sembako lainnya supaya bisa lancar. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng serta sembako menghadapi bulan suci Ramadan,” ujar Hj Darmawanti kepada 1tulah.com di Sampit, Jumat (25/03/2022).
Lebih lanjut legislator Dapil III ini menambahkan, aparat pemerintah dan penegak hukum harus bertindak tegas, jika menemukan para pelaku penimbun sembako atau pemain distribusi minyak goreng, yang menyebabkan minyak goreng langka, ataupun menjadi mahal dua kali lipat dari harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kami tentunya mendorong agar aparat penegak hukum, kepolisian untuk tidak ragu memberikan sanksi yang tegas dan menjatuhkan sanksi pidana bagi orang yang terlibat melakukan penimbunan sembako dan minyak goreng yang membuat susah masyarakat di tengah dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 sekarang ini,” tutupnya.(Fit).