Politikus Golkar Sampit ini Minta Gizi Buruk dan Stanting Jadi Program Prioritas

- Jurnalis

Selasa, 22 Maret 2022 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Kotim, Marianie.

Ketua Komisi III DPRD Kotim, Marianie.

 1tulah.com, SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Mariani meminta kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar penanganan terhadap kasus gizi buruk dan stunting di daerah tersebut menjadi program prioritas.

“Maka dari itu kami minta agar pelayanan dan perawatan kesehatan diharapkan bisa maksimal supaya dapat meningkatkan akses terhadap makanan, pola asuh, dan pelayanan kesehatan serta meminimalkan segala bentuk malnutrisi,” ungkapnya Senin (21/03/2022).

Bahkan Politikus partai Golkar ini juga memaparkan, di Kotim sendiri pada tahun 2021 lalu diantaranya Kecamatan Teluk Sampit ada terdapa kasus dimana balita untuk ukuran tinggi badan yang sangat pendek sebanyak 61 balita, gizi pendek sebanyak 113 balita serta gizi pendek dan sangat pendek sebanyak 174 balita atau sekitar 29 persen.

Baca Juga :  Media Asing Sebut Indonesia Jalin Kerjasama Ekonomi dengan Israel, Pantesan….

“Sementara untuk balita yang mengalami gizi buruk di Kecamatan Teluk Sampit sebanyak 32 balita, kurang gizi 90 balita maka total balita yang mengalami gizi buruk dan kurang gizi yakni 122 balita atau sekitar 20 persen untuk itu hal ini harus menjadi perhatian kita semua,” paparnya.

Baca Juga :  Golkar Menargetkan Capai 60% Suara pada Pilkada 2024

Disisi lain dia juga menyakini masih ada kecamatan lain yang mana mengalami persoalan serupa. Dalam konteks ini dia berharap agar pihak terkait terus melakukan upaya pencegahan maupun pembinaan dan juga pengawasan terkait kasus-kasus gizi buruk tersebut.

“Kita hanya mengambil sampel saja, menurut kami masih ada 17 Kecamatan lainnya yang perlu jadi atensi dan perhatian pemerintah daerah. Oleh sebab itu dinas kesehatan harus lebih serius lagi dalam menangani kasus ini,” tandasnya.(*)

Berita Terkait

Tajeri Minta Pj Bupati Turun Tangan Atasi Mahalnya Elpiji Bersubsidi 3 kg di Barito Utara
Pj Bupati Mura Hermon Ajak Pegawai Fokus Bekerja
Mulai Juli 2024, Kantor Birokrasi Pemerintahan Pusat Pindah ke IKN, Berikut Ini Daftarnya!
Waket Ketua I DPRD Nilai Pembangunan di Kalteng Sudah Berjalan Baik
Berlarutnya Konflik Israel-Palestina, Erdogan: Barat Terapkan Standar Ganda
DPRD Barut Minta 2 Sektor ini Jadi Prioritas dalam APBD 2024
Siap Mundur dari Kursi Legislatif, Kader PAN Barsel Ini Mantap Maju di Pilkada 2024
Pj Sekda Barito Utara Hadiri Sosialisasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 13:27 WIB

Tajeri Minta Pj Bupati Turun Tangan Atasi Mahalnya Elpiji Bersubsidi 3 kg di Barito Utara

Kamis, 18 April 2024 - 12:24 WIB

Pj Bupati Mura Hermon Ajak Pegawai Fokus Bekerja

Kamis, 18 April 2024 - 11:40 WIB

Mulai Juli 2024, Kantor Birokrasi Pemerintahan Pusat Pindah ke IKN, Berikut Ini Daftarnya!

Kamis, 18 April 2024 - 10:27 WIB

Waket Ketua I DPRD Nilai Pembangunan di Kalteng Sudah Berjalan Baik

Kamis, 18 April 2024 - 07:14 WIB

Berlarutnya Konflik Israel-Palestina, Erdogan: Barat Terapkan Standar Ganda

Kamis, 18 April 2024 - 06:58 WIB

DPRD Barut Minta 2 Sektor ini Jadi Prioritas dalam APBD 2024

Kamis, 18 April 2024 - 06:41 WIB

Siap Mundur dari Kursi Legislatif, Kader PAN Barsel Ini Mantap Maju di Pilkada 2024

Rabu, 17 April 2024 - 16:50 WIB

Pj Sekda Barito Utara Hadiri Sosialisasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023

Berita Terbaru