1tulah.com,SAMPIT-Perluasan jaringan listrik yang saat ini dilakukan oleh PLN di wilayah Kotim mengalami kendala serius. Di mana ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum memberikan izin wilayahnya dilintasi jaringan PLN. Kondisi ini akhirnya, disampaikan pula ke wakil rakyat di DPRD Kotim.
Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad menyebut masih ada sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kotim tidak mendukung terhadap perluasan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Saat ini saya dengar masalah pemasangan PLN ini terkendal perizinan untuk melintas di perusahaan perkebunan, sehingga ada keterlambatan, sementara sejauh ini pihak perusahaan belum merespons untuk membantu jalur yang melintasi pohon sawit area dua kebun itu,” kata Hairis kepada 1tulah.com di Sampit, Kamis (17/3/2022).
Haris mengaku mendapat informasi bahwa PLN terkendala izin dari perusahaan yang lahannya dilintasi jaringan listrik, sehingga pemasangan jaringan listrik masih terus tertunda, padahal sangat dibutuhkan agar jaringan bisa menjangkau hingga ke desa.
“Seharusnya keterlambatan perluasan jaringan listrik itu tidak terjadi jika saja perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lahannya dilintasi jaringan PLN mempermudah akses,” ungkap Hairis.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengajak pemerintah daerah untuk sama-sama membantu PLN agar bisa lebih mudah melaksanakan perluasan jaringan listrik.
“Informasi yang kami dapat, masih ada 49 desa yang belum teraliri listrik PLN. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kita dorong sama-sama, apalagi PLN juga merespons positif. Kalau ada kendala, kita harus bantu PLN mencari solusinya agar harapan ini bisa terwujud,” tukas Hairis.
Hairis berjanji akan terus mendorong agar perluasan jaringan listrik PLN bisa segera terwujud.
Ia mengaku optimistis dengan terbukanya keterisolasian kelistrikan juga akan terpengaruh besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan listrik akan dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, pendidikan bahkan pelayanan pemerintah.
Aspirasi masyarakat ini disampaikan langsung kepada wakil rakyat ini saat melakukan reses ke daerah pemilihan, legislator yang mewakili wilayah utara meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. (Fit).