1tulah.com, MUARA TEWEH – Tingginya anggaran dana untuk penanganan covid-19 di Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, hendaknya dibarengi dengan kinerja optimal oleh stekholder membidangi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan, kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
ia mengakui, penangan covid-19 tidaklah mudah. Buuth keseriiusan dan kerja keras. Apalagi sampai saat ini wabah covid-19 masih saja terjadi di Barito Utara, mesti didukung anggaran besar.
“Pemerintah dalam hal ini berasma tim gugus tugas maupun instansi vertikal harus mengoptimalkan anggaran yang sudah di tetapkan sebesar Rp40 miliar lebih. Keinginan kita semua wabah ini cept berlalu,” kata dia.
ia mengatakan, anggaran kurang lebih Rp40 miliar lebih diharapkan cukup untuk penanganan kasus ataupun pencegahan.
Dan harapn semua, dengan sudah dianggarkannya lebih sejak dua tahun terakhir, tidak lagi mengganggu anggaran instansi lain, sehingga program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana pemerintah harus memangkas anggaran dari dinas-dinas. Artinya program yang telah tersusun harus terkendala ataupun tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Dengan begitu, dirinya mengharapkan pada tahun ini semua program pembangunan yang ada di Kabupaten Barito Utara diharapkan dapat sesuai rencana dan dapat dirasakan oleh masyarakat,