Sudah Memungkinkan Dewan Dukung PTM di Sektor Pendidikan Kotim

- Jurnalis

Kamis, 10 Februari 2022 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.

1tulah.com, SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menilai kondisi saat sudah memungkinkan untuk sektor pendidikan di daerah ini melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini menyesuaikan keputusan pemerintah pusat menanggapi terkait mulai melandai nya kasus Covid-19 dan diikuti pembebasan menggunakan masker untuk lokasi tertentu.

“Menurut kami dengan kasus Covid-19 yang mulai melandai ini sudah memungkinkan untuk melaksanakan PTM, namun demikian prokes harus tetap di terapkan sampai kondisi virus tersebut benar-benar dinyatakan hilang di negara kita,” ungkapnya, Kamis 10 Febuari 2022.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak

Disisi lain Legislator Partai Golkar ini juga menyarankan pemerintah setempat agar secara perlahan-lahan dalam memberikan kapasitas setiap ruangan di berbagai tingkatan, dari 50 persen hingga 70 sampai 80 persen. Hal ini dengan catatan apabila kasus aktif pandemi Covid-19 mengalami penurunan.

“Memang dampak pandemi selama ini telah membuat menurunnya disiplin belajar anak didik di daerah kita ini. Maka dari itu perlu segera dilakukan PTM, ya memang harus bertahap jangan langsung 100 persen, kita harus mengikuti SOP dan penerapan Protokol Kesehatan juga harus tetap di lakukan selama belajar,” timpalnya.

Baca Juga :  Enam Titik di Ponorogo Digeledah KPK dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Disisi lain legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga menekankan, pengajuan izin kepada Satgas Covid-19 juga dirasa perlu mengingat kondisi stabilitas kesehatan masyarakat terutama peserta didik kedepannya merupakan nomor satu yang harus diutamakan.

“Kalau Satgas Covid-19 memerlukan kajian ya harus benar-benar diperhatikan oleh semua pihak agar hal yang menjadi kebijakan satgas nantinya harus diikuti, hal itu demi terciptanya kenyamanan peserta didik dan kesehatan bagi semuanya,” tutupnya.(Fitri).

 

Berita Terkait

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Dewan Barut Wardatun Nur Jamilah Harap Orang Tua Awasi Anak dalam Bermain Gadget
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!
KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal
Ketua DPRD Barsel Minta Pemda dan Desa Alokasikan Dana untuk Fasilitas Satlinmas

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 09:56 WIB

Dewan Barut Wardatun Nur Jamilah Harap Orang Tua Awasi Anak dalam Bermain Gadget

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Senin, 17 November 2025 - 15:21 WIB

KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal

Senin, 17 November 2025 - 09:39 WIB

Ketua DPRD Barsel Minta Pemda dan Desa Alokasikan Dana untuk Fasilitas Satlinmas

Berita Terbaru