1tulah.com, BUNTOK – PDAM Tirta Barito, mulai tahun 2022 ini akan mengoperasikan sistem water treatment plant (WTP) berkapasitas 50 ribu liter perdetik, karena sistem tersebut sudah selesai pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Tirta Barito Rona Cipta melalui Kepala bidang Tehnik Muhiddin kepada wartawan, Selasa (11/01/) di Buntok.
Ia mengatakan, WTP adalah sistem yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus agar mendapat kualitas air pengolahan (effluent) berstandar yang diinginkan.
Dengan kapasitas 50 ribu liter perdetik, volumen itu bisa memunuhi empat sampai lima ribu pelanggan, kata Muhiddin.
Ia menambahkan, sistem tersebut sudah dilaksanakan namun masih dalam tahap proses, karena pengoperasiannya belum diserahkan sepenuhnya ke PDAM Tirta Barito.
Menurutnya, rencana PDAM adalah membuka pemasangan saluran pipa air bersih baru untuk anggota masyarakat yang belum memiliki.
“Dengan ini, kami bisa menyalurkan air sampai ke pelanggaran kurang dari enam jam.”
Lamsi (67), salah seorang warga Kota Buntok yang rumahnya belum terailiri air bersih menyambut baik kehadiran sistem baru dari DAM ini.
“Sudah dua tahun ini kami menggunakan air sumur untuk memenuhi ketersedian air bersih di rumah kami,” katanya. ***