Satrio Arismunandar: Budaya Malu dan Kebersalahan Perlu Diberdayakan untuk Lawan Korupsi

- Jurnalis

Kamis, 6 Januari 2022 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satrio Arismunandar, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena. Foto: Satupena.

Satrio Arismunandar, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena. Foto: Satupena.

1tulah.com, JAKARTA – Budaya malu (shame culture) dan  kebersalahan (guilt culture) perlu diberdayakan sebagai strategi budaya untuk melawan, karena dua unsur itu bersifat universal  ada di seluruh dunia.

Hal itu dinyatakan Satrio Arismunandar, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena dalam website seminar Obrolan Hati Pena #20 di Jakarta, Kamis 6 Januari 2022 malam membedah buku Perilaku Korupsi Elite Politik di Indonesia karyanya sendiri.

Satrio menggarisbawahi pernyataan tokoh proklamator, Bung Hatta, bahwa korupsi di Indonesia sudah membudaya. Dengen begitu, cara melawannya tak cukup dengan sekadar perangkat hukum, seperti ancaman hukuman mati. Tetapi juga harus menggunakan strategi budaya.

Baca Juga :  Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN

Dalam diskusi yang dipandu Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani itu, Satrio memberi beberapa contoh tentang korupsi yang sudah membudaya. Misalnya, masyarakat sendiri tidak memberlakukan sanksi sosial kepada koruptor.

“Misalnya, kalau ada acara kawinan, pelaku korupsi tetap diundang sebagai tamu. Mempelai tidak malu, bahkan dengan bangga berfoto bersama pelaku korupsi jika ia adalah tokoh ternama atau pejabat,” ujar Satrio.

Baca Juga :  Anggaran Dipangkas, Proyek Infrastruktur Baru 2025 Ditunda

“Maka, secara tak langsung masyarakat itu sebetulnya turut mendukung perilaku korupsi. Walaupun secara formal dan secara hukum, korupsi tetap dianggap sebagai kejahatan luar biasa,” tambah Satrio.

Buku tentang perilaku korupsi ini dibuat berdasarkan hasil penelitian dan disertasi Satrio di S3 Filsafat Universitas Indonesia pada 2014.

Sehubungan tidak dijual di toko buku, buku ini bisa dipesan lewat pengurus Satupena, Irsyad Mohammad WA: 0838-7911-7852. *

Sumber: Siaran pers Satupena

Berita Terkait

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!
Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!
Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Berita Terbaru

Sinopsis serial baru Netflix, Melo Movie. (foto: Netflix)

Entertainment

Tayang Hari Ini, Simak Sinopsis Serial Melo Movie

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:31 WIB