DAD Mura Serahkan Uang Denda Adat ke Warga Desa Baloi

- Jurnalis

Jumat, 10 Desember 2021 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, PURUK CAHU – Akhirnya, konflik PT Samudra Rezeki Perkasa (SRP) dengan Kepala Desa serta masyarakat Desa Tumbang Baloi, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya (Mura) berakhir sudah.

Perusahaan diputus bersalah secara adat istiadat Dayak, dengan dihukum membayar denda Adat sebesar Rp 921.310.000 kepada Kepala Kepala Desa, Masyarakat Desa Baloi serta untuk membayar biaya acara palas adat.

Dana tersebut diserahkan oleh Sekum DAD Kabupaten Mura, Harianson D. Silam kepada Kepala Desa Tumbang Baloi Qomaruddin Hamka, disaksikan Camat Batura Gunawan, Damang Kepala Adat Batura, Mantir Adat Desa Tumbang Baloi, Ketua BPD, dan dihadiri Ketua Umum DAD Mura, Perdie M. Yoseph, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana.

โ€œSetelah diputus melalui sidang adat pada tanggal 30 November 2021 lalu, PT SRP menyanggupi membayar denda adat dan telah dibayar pada tanggal 7 Desember serta hari ini kita salurkan sesuai dengan peruntukan dan penerimanya,โ€ kata Ketua Umum DAD Mura Perdie M Yoseph dalam serah terima denda adat di DAD Mura jalan Cilik Riwut Puruk Cahu, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga :  Parade Natal Meriah di Barito Selatan, Jaga Kerukunan Umat Beragama

Perdamaian itu telah disepakati melalui Surat Keputusan Adat Nomor/tanggal 223/BA-DAD/MR/XI/2021 tanggal 30 November 2021 Tentang Prabea Kouh Adat Desa Tumbang Baloi Kecamatan Barito Tuhup Raya atas PT SRP.

Perdie juga berharap, dikemudian hari tidak ada lagi gejolak dan permasalahan antara warga Desa Tumbang Baloi dengan PT SRP. Sehingga, aktivitas perusahaan tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk diketahui, PT SRP didenda adat yang dituliskan dalam bahasa Dayak Siang yang pertama, Kouh adat ngoceet tana lowu Tumbang Baloi sebesar Rp. 184.320.000,- dibayar kepada masyarakat adat desa Tumbang Baloi.

Kemudian, denda kouh nondah dulun lowu Tumbang Baloi menggayat kajo ngonyangit ingkan antun PT SRP sebesar Rp. 126.720.000,-.dibayar kepada masyarakat adat desa Tumbang Baloi.

Selanjutnya, denda kouh adat nandoh ngonceet aran pembakar (Kades) nisi moholu dulun manggayat kaju congo- yangit ingkan antun PT SRP sebesar Rp. 126.720.000,- dibayar kepada Kepala Desa Tumbang Baloi.

Baca Juga :  Yeni Maria Marselina Kahta: Kemajuan Zaman Ancam Lapangan Kerja, Butuh Solusi Nyata

Sedangkan, denda kouh adat nguan antun dolang cangamporoh sanga dulun paluh dapot nguan dulu boho-boho pian antun PT SRP sebesar Rp. 126.720.000,- dibayar kepada masyarakat adat desa Tumbang Baloi.

Selanjutnya juga, denda kouh adat kobalang janji jenjang mihi bantuan akan dulun lowu Tumbang Baloi Co aroko kobujur ngoncunit dapot makitu sebesar Rp. 161.280.000.,- dibayar kepada masyarakat adat desa Tumbang Baloi, total denda adat yang dibayar oleh PT SRP Rp. 725.760.000,-.

Kemudian untuk pembayaran lainnya, yaitu sakin perdamaian kouh adat desa Tumbang Baloi, Rp. 5.000.000,-. Sakin/palas nyaringin tana danum desa tumbang baloi sebesar Rp. 93.000.000,- dibayar kepada DAD Kabupaten Mura dan Damang Kepala Adat Barito Tuhup Raya sesuai dengan peruntukannya. (sur)

Berita Terkait

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin
Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!
๐๐ž๐ฆ๐ค๐š๐› ๐๐š๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐‡๐ข๐›๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐Ÿ ๐”๐ง๐ข๐ญ ๐Œ๐จ๐›๐ข๐ฅ ๐‰๐ž๐ง๐š๐ณ๐š๐ก ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ฌ๐ฃ๐ข๐ ๐€๐ ๐ฎn๐  ๐๐š๐ข๐ญ๐ฎ๐ซ๐ซ๐š๐ก๐ฆ๐š๐ง
Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!
Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini
Pjs Danramil 1001-07/Amuntai Peltu Abdul Wahid Gotong Royong Bersihkan Puing Kebakaran di Tangga Ulin Hulu Amuntai HSU
Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa
Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 17:42 WIB

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin

Senin, 2 Desember 2024 - 17:14 WIB

Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:54 WIB

๐๐ž๐ฆ๐ค๐š๐› ๐๐š๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐‡๐ข๐›๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐Ÿ ๐”๐ง๐ข๐ญ ๐Œ๐จ๐›๐ข๐ฅ ๐‰๐ž๐ง๐š๐ณ๐š๐ก ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ฌ๐ฃ๐ข๐ ๐€๐ ๐ฎn๐  ๐๐š๐ข๐ญ๐ฎ๐ซ๐ซ๐š๐ก๐ฆ๐š๐ง

Senin, 2 Desember 2024 - 13:53 WIB

Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!

Senin, 2 Desember 2024 - 11:34 WIB

Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini

Senin, 2 Desember 2024 - 10:33 WIB

Pjs Danramil 1001-07/Amuntai Peltu Abdul Wahid Gotong Royong Bersihkan Puing Kebakaran di Tangga Ulin Hulu Amuntai HSU

Senin, 2 Desember 2024 - 09:00 WIB

Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa

Senin, 2 Desember 2024 - 07:51 WIB

Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

Berita Terbaru

Ilustrasi Apple. Sumber foto : suara.com

Tech

5 Produk Apple Segera Launching di Tahun 2025

Senin, 2 Des 2024 - 17:40 WIB