Presiden Joko Widodo akan Ganti Kapolda yang Tak Bisa Kawal Investasi di Daerah

- Jurnalis

Jumat, 3 Desember 2021 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo.

1tulah.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan Kepala kepolisian Daerah (Kapolda) yang tidak bisa mengawal investasi daerah akan diganti, karena ini berkait dengan agenda besar negara.

“Saya sudah titip juga ke Kapolri. Kapolda yang tidak bisa menjaga kerja sama. Diperingatkan, kalau memang sulit gak bisa mengawal, nggak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya maaf. Saya memang nggak bisa ngomong keras, tapi kalau dia memang nggak bisa, ganti,” kata Presiden dalam Agenda Pengarahan Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga :  Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif

Menurut Presiden target investasi pada 2022 nanti senilai Rp1.200 triliun, naik dari tahun ini yang berada di angka Rp900 triliun.

“Saya hanya ingin titip kepada jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah, kawal dan jaga betul yang nanya investasi. Karena kunci kita disini bukan di APBN. Supaya tahu, APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 18-15% dari pertumbuhan ekonomi yang kita miliki. Jangan keliru, artinya apa, 85% perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi ada di swasta dan BUMN,” tambah Presiden.

Baca Juga :  Mantan 'Orang Dalam' Ungkap Trik Mobilisasi Massa Buzzer Jokowi yang Cuma Bagi-bagi Bingkisan

Dikutip via laman resmi IDX, ia juga mewanti-wanti Polri agar bergerak cepat mengatasi gangguan urusan investasi di berbagai daerah.

“Jadi kalau ada yang ganggu-ganggu di daerah urusan investasi, kawal dan dampingi. Agar setiap investasi tuh betul-betul direalisasikan. Karena kunci penggerak ekonomi ada di situ,” kata Presiden.

Ia menegaskan, Polri harus jadi peran utama dalam mengawasi investasi di daerah. *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Dihadapan KIM, Prabowo Paparkan Tujuan Efisiensi: Pelayanan Publik Tak akan Terganggu
Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Menkeu Sri Mulyani Sebut Tukin Dosen ASN dalam Proses Finalisasi
Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri
Arab Saudi Beri Bantuan 100 Ton Kurma untuk Masyarakat Muslim Indonesia
Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:05 WIB

Dihadapan KIM, Prabowo Paparkan Tujuan Efisiensi: Pelayanan Publik Tak akan Terganggu

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:30 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Tukin Dosen ASN dalam Proses Finalisasi

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Berita Terbaru