Tjahjo Kumolo: Hampir Setiap Bulan Keluarkan SK Pemberhentian ASN yang Terpapar Radikalisme

- Jurnalis

Rabu, 1 Desember 2021 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo

1tulah.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)) Tjahjo Kumolo mengaku setidaknya setiap bulan mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian aparatur sipil negara (ASN), karena terpapar radikalisme dan terorisme.

“Hampir setiap bulan kami mengeluarkan SK ASN yang kita berhentikan, karena terpapar radikalisme terorisme,” ungkap Tjahjo dalam seminar nasional bertema Reformasi Birokrasi dan Penandatanganan Butir-Butir Komitmen Kepala Daerah yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (1/12/2021).

“Ini saya bikin stress. Dua tahun (jadi) Menpan RB dalam sidang tim penilai akhir TPA, hampir di atas 16 calon eselon 1 yang sudah hebat, profesor, doktor, mulai dari bawah naik, ikut TPA, gagal jadi eselon 1 gara-gara kelakuan istrinya atau suaminya,” tambah Tjahjo.

Baca Juga :  Gaji Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus Menhan, Lebih Tinggi dari Letkol Tituler?

Tjahjo menuturkan, bukan hanya ASN-nya saja, namun juga suami atau istrinya yang kerap mencari soal tokoh-tokoh radikal atau teroris setia harinya.

Ia menjelaskan,  pihaknya telah memiliki izin untuk menelusuri aktivitas media sosial dari ASN dan suami atau istrinya.

Baca Juga :  Daud Yordan Siap Kembali ke Ring Tinju, Tantang George Kambosos Jr di Australia

Sebelum pengangkatan jabatan juga, kementeriannya sudah memberi tahu lebih dulu bahwa rekam jejak yang bersangkutan akan ditelusuri.

“Otomatis izin dong. Ada perizinan kami membawa surat. Eh, kamu mau saya angkat jadi eselon satu akan kami cek rekam jejakmu selama ini. Rekam jejak digital sampai mati kan nggak akan hilang,” ujarnya.

Terorisme dan radikalisme, kata Tjahjo, adalah ancaman bangsa.

Tjahjo mengatakan, instansinya harus berani bersikap apalagi ketika ada ASN yang ketahuan mendukung radikalisme. *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN
Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?
Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat
Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan
Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat
Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025
Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?
Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:30 WIB

Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:25 WIB

Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:45 WIB

Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:55 WIB

Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:57 WIB

Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Berita Terbaru