Media Punya Peran Besar dalam Menghapus Kekerasan terhadap Perempuan  

- Jurnalis

Jumat, 26 November 2021 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pemukulan terhadap Perempuan

Ilustrasi Pemukulan terhadap Perempuan

1tulah.com, JAKARTA – Media berperan dalam menghapus kekerasan terhadap perempuan, namun sekarang ini banyak konten berita yang berkontribusi dalam menormalisasi kekerasan terhadap perempuan dan seksisme itu sendiri.

Hal ini disorot oleh Jamshed M. Kazi, UN Women Representative and Liasion to ASEAN, yang menyebut bahwa meski pemberitaan media yang lebih bertanggung jawab dan lebih luas mungkin tidak akan mengakhiri atau menyelesaikan kekerasan terhadap perempuan, karena membutuhkan keterlibatan dari seluruh masyarakat.

Namun, kataya, peran media tetap penting untuk meningkatkan kesadaran, melawan misinformasi, menanamkan lebih banyak kepercayaan bagi penyintas dan mendorong respons publik – terutama di antara pembuat kebijakan, akademisi, influencer, dan penyedia layanan.

Baca Juga :  Fakta Mengejutkan! Siswa SMAN 72 Merakit Bom Sendiri Setelah Akses Konten Kekerasan di Dark Web

“Karena itu, dengan peliputan yang berperspektif korban serta dapat mempromosikan norma positif yang mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender hal ini bisa dilakukan,” ungkapnya dalam diskusi bersama media yang digelar Yayasan Care Peduli dan UN Women, Kamis (25/11/2021).

Devi Asmarani, Co-founder dan Editor-in-chief Magdelene.co, mengatakan, pemberitaan yang baik dan akurat dapat membantu menjadi katalis untuk perubahan yang positif, untuk mengakhiri manifestasi dari sistem patriarki termasuk budaya perkosaan.

Namun, tambahnya, banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki kinerja media.

Baca Juga :  6 Posisi Strategis Polres Barsel Berganti Pemimpin, Ada Kasatpolairud hingga 3 Kapolsek

Bonaria Siahaan, CEO Yayasan Care Peduli menambahkan, banyak hal yang masih kurang diulas di media tentang kekerasan berbasis gender.

Hal tersebut adalah keterkaitan antara kekerasan terhadap perempuan dan seksisme dan ketidaksetaraan gender yang mana kedua hal ini menjadi akar masalah masih terjadinya terhadap perempuan.

“Oleh karena itu, media sebagai potret dari kondisi sosial masyarakat mempunyai power yang sangat besar untuk menjangkau, mengedukasi dan membentuk opini yang diharapkan dapat mengubah perspektif akan kekerasan terhadap perempuan,” kata Bonaria. *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

KPK Selidiki Hasil Sewa Apartemen Milik Lukas Enembe
MK Tolak Gugatan! Masa Jabatan Kapolri Tetap Berdasarkan Usia Pensiun, Bukan Periode Presiden
Babak Baru Polemik Soeharto Pahlawan Nasional: Politikus PDI-P Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim
Enam Titik di Ponorogo Digeledah KPK dalam Kasus Suap dan Gratifikasi
Daftar 21 Calon Anggota KPID Kalteng yang Ikuti Uji Kelayakan di DPRD
Resmi! Gaji ASN dan Pensiunan Naik, Rapel 2 Bulan Cair November 2025: Cek Mekanisme Pencairannya!
Konfercab VI PCNU Barito Timur 2025: NU Kuatkan Visi SEGAH
Mayangsari Pamer Keakraban dengan Tommy dan Titiek Soeharto di Istana Negara, Bantah Julukan ‘Pelakor’

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:28 WIB

KPK Selidiki Hasil Sewa Apartemen Milik Lukas Enembe

Kamis, 13 November 2025 - 16:23 WIB

MK Tolak Gugatan! Masa Jabatan Kapolri Tetap Berdasarkan Usia Pensiun, Bukan Periode Presiden

Kamis, 13 November 2025 - 11:23 WIB

Babak Baru Polemik Soeharto Pahlawan Nasional: Politikus PDI-P Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim

Kamis, 13 November 2025 - 08:51 WIB

Enam Titik di Ponorogo Digeledah KPK dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Kamis, 13 November 2025 - 06:02 WIB

Daftar 21 Calon Anggota KPID Kalteng yang Ikuti Uji Kelayakan di DPRD

Kamis, 13 November 2025 - 05:50 WIB

Resmi! Gaji ASN dan Pensiunan Naik, Rapel 2 Bulan Cair November 2025: Cek Mekanisme Pencairannya!

Rabu, 12 November 2025 - 17:16 WIB

Konfercab VI PCNU Barito Timur 2025: NU Kuatkan Visi SEGAH

Rabu, 12 November 2025 - 17:07 WIB

Mayangsari Pamer Keakraban dengan Tommy dan Titiek Soeharto di Istana Negara, Bantah Julukan ‘Pelakor’

Berita Terbaru

Mahyono

DPRD MURA

Dorong Optimalisasi Implementasi Satu Data Daerah

Kamis, 13 Nov 2025 - 22:34 WIB

Imanudin

DPRD MURA

Dewan Mura Dorong Penguatan Tata Kelola Pemerintahan

Kamis, 13 Nov 2025 - 22:30 WIB

Rumiadi

DPRD MURA

Rumiadi: Bantuan Pangan Wujud Kepedulian Pemerintah

Kamis, 13 Nov 2025 - 22:20 WIB

Rejikinoor

DPRD MURA

Legislatif Mura Dukung Penguatan Program Pembinaan UMKM

Kamis, 13 Nov 2025 - 22:01 WIB