1tulah.com, PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) diwakili Sekda Drs Hermon M.Si didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Setda Mura Jambi Tuah mengikuti Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar, Kamis (18/11/2021).
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin membuka secara resmi Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar.
Dalam sambutannya, H Nuryakin menyampaikan agar setiap tingkatan wilayah dapat menyusun suatu rancangan induk atau Grand Design pembangunan kependudukan untuk merekayasa dinamika kependudukan di daerahnya yang sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014.
Ia berharap, dengan tersusunnya GDPK diharapkan Pemerintah Daerah dapat merumuskan perencanaan pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 Tahun kedepan dan dijabarkan setiap lima tahunan yang berisi tentang isu penting kependudukan saat ini, kondisi kependudukan yang diinginkan, program kependudukan, serta roadmap pembangunan kependudukan.
“Saya berharap Kabupaten/Kota dapat menyusun atau meningkatkan GDPK menjadi 5 pilar yang mencakup Bidang Pengendalian Kuantitas Penduduk, Bidang Peningkatan Kualitas Penduduk, Bidang Pembangunan Keluarga, Bidang Penataan Persebaran dan Pengaturan Mobilitas Penduduk dan Bidang Penataan Administrasi Kependudukan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kadis DP3APPKB Linae Victoria Aden dalam laporannya menyampaikan, tujuan dan maksud dari kegiatan ini adalah agar diperolehnya persepsi yang sama dari Pemerintah tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota terkait penyusunan GDPK dan dapat memberikan informasi yang lengkap berbagai hal tentang GDPK 5 Pilar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya kebersamaan pengertian, penafsiran serta persepsi dalam penyusunan GDPK di tingkat Provinsi, Kabupaten serta Kota, mendorong Pemerintah dan Pemerintah Daerah agar meningkatkan kualitas proses penyusunan dan pemanfaatan GDPK 5 Pilar serta mendorong terwujudnya GDPK 5 Pilar sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang berfungsi secara efektif dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kependudukan” tutupnya. (sur)