Luhut: Presiden Joko Widodo Minta Harga Tes PCR Diturunkan Jadi Rp300 Ribu

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo

1tulah.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta harga tes PCR turun menjadi Rp300 ribu menyusul kewajiban penggunaan tes PCR sebagai syarat moda transportasi udara yang mendapat banyak kritikan belakangan ini.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers hasil rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021 mengatakan, masa berlaku tes pun diminta Presiden untuk diperpanjang menjadi 3×24 jam.

“Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3×24 jam untuk perjalanan pesawat,” katanya.

Luhut menjelaskan, kewajiban tes PCR moda transportasi udara ditujukan utamanya untuk menyeimbangkan relaksasi pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.

Ia menuturkan, meski saat ini kasus nasional sudah rendah, Indonesia tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya kasus tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga :  Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Hal itu juga dilakukan sebagaimana pelajaran yang diambil dari pengalaman negara-negara lain.

“Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Sebagai perbandingan, selama periode Natal dan Tahun Baru lalu, meskipun penerbangan ke Bali disyaratkan PCR, mobilitas tetap tercatat meningkat.

Luhut juga mengemukakan peningkatan mobilitas itu pada akhirnya mendorong kenaikan kasus, walaupun tanpa ada varian delta.

“Dapat kami sampaikan bahwa mobilitas di Bali saat ini sudah sama dengan Natal Tahun Baru tahun lalu, dan akan terus meningkat sampai akhir tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kenaikan kasus,” katanya.

Mobilitas penduduk yang meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir, menurut Luhut, juga jadi pertimbangan pemerintah untuk menerapkan kebijakan PCR. Meski kasus dan level PPKM telah turun, hal itu tidak boleh melonggarkan kewaspadaan.

Luhut menegaskan, pemerintah belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan, namun kemudian kasusnya meningkat pesat meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Contohnya seperti Inggris, Belanda, Singapura dan beberapa negara Eropa lainnya.

Baca Juga :  Fromis_9 Resmi Bubar! Kontrak dengan PLEDIS Entertainment Berakhir

“Anda bisa Google apa yang terjadi di rumah sakit di Glasgow, berapa persen kenaikan di Roma, kenaikan di Belanda. Ini kita belajar, jadi saya mohon jangan kita lihat enaknya karena kalau lihat enaknya kita rileks berlebihan,” katanya.

Luhut memohon kepada masyarakat agar tidak emosional menanggapi kebijakan pemerintah.

“Saya mohon, kita sudah cukup pengalaman menghadapi ini. Jangan kita emosional menanggapi apa yang kami lakukan. Saya bertanggung jawab atas hal ini dan kalau ada hal yang kurang jelas, kami sangat siap untuk berikan penjelasan. Dan kalau ada alternatif yang bisa diberikan, kami juga senang,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo juga pernah memerintahkan penurunan harga tes PCR yang sebelumnya berkisar di harga Rp1 juta turun menjadi Rp495 ribu hingga Rp525 ribu. *

Sumber: Antara

 

Berita Terkait

Tol Pandaan-Malang Banjir, Sempat Nyaris Tertutup Air
Dirut SafeNet Sebut Laki-laki Juga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Medsos: Paling Banyak di MiChat
Digelari Masyarakat Crazy Rich, Haji Isam Tak Masuk Daftar Forbes, Kok Bisa?
Kekerasan Seksual Berbasis Gender: Ancaman Nyata di Era Digital
KPK Geledah 13 Tempat Atas Dugaan Korupsi Pemprov Bengkulu
Jokowi Berikan Klarifikasi Dirinya Mundur dari PDIP
ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik
Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:37 WIB

Tol Pandaan-Malang Banjir, Sempat Nyaris Tertutup Air

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:16 WIB

Digelari Masyarakat Crazy Rich, Haji Isam Tak Masuk Daftar Forbes, Kok Bisa?

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:59 WIB

Kekerasan Seksual Berbasis Gender: Ancaman Nyata di Era Digital

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:08 WIB

KPK Geledah 13 Tempat Atas Dugaan Korupsi Pemprov Bengkulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:07 WIB

Jokowi Berikan Klarifikasi Dirinya Mundur dari PDIP

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:02 WIB

ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:57 WIB

Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:12 WIB

Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka

Berita Terbaru

Banjir tol pandaan-malang (sumber: suara.com)

Nasional

Tol Pandaan-Malang Banjir, Sempat Nyaris Tertutup Air

Minggu, 8 Des 2024 - 20:37 WIB