1tulah.com, JAKARTA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalm surveinya yang dirilis Kamis (7/10/2021) di Jakarta menyebut, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) di urutan teratas disusul Partai Golkar di posisi kedua.
Survei yang dijalankan 15-21 September 2021 ini melibatkan 1.200 dengan 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan 22,1 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Partai Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan Nasdem 4,2 persen.
Partai-partai lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 18,8 persen.
Direktur riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP dan Gerindra cenderung menurun.
Pada survei Maret 2020, PDIP mendapat dukungan 25,9 persen suara publik, namun ada penurunan sekitar 3,8 persen pada survei September 2021 menjadi 22,1 persen.
Suara PDIP sempat naik menjadi 27,4 persen pada Oktober 2020, tapi setelah itu terus menurun sampai sekarang.
Partai Gerindra juga menurun. Survei Maret 2020, dukungan publik pada partai ini sebesar 13,6 persen. Suara Gerindra kemudian menurun menjadi 9,9 persen pada September 2021.
Deni melanjutkan, sementara itu, pada periode yang sama beberapa partai terlihat mengalami penguatan dukungan.
Partai yang menguat dalam dua tahun terakhir adalah Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem.
Deni menyimpulkan bahwa terjadi persaingan yang cukup ketat antara partai Golkar, Gerindra, dan PKB untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP.
Adapun margin of error survei tersebut dengan ukuran sampel diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). *
Sumber: Suara.com