1tulah.com, JAKARTA – Komplotan penjahat bersenjata tajam jenis clurit dan belati merampok warung nasi rames yang di Jakarta dikenal dengan istilah Warung Tegal alias Warteg, Minggu (3/10/2021) jelang pagi.
Dari Warteg yang berdiri di Jalan Raya Kalimalang, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini komplotan perampok itu merampas uang tunai Rp8,5 juta, 1 unit handphone, dan kalung emas 10 gram yang dikenakan pemilik warung, Dewi Santika.
Menurut saksi seklaigus pegawai Warteg, Wandi (24 tahun), komplotan perampok itu masuk warungnya sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka berjumlah tiga orang.
“Dari cara ngomongnya enggak jelas. Seperti orang mabuk saja. Pas kejadian itu mereka ngomong pakai bahasa daerah, tapi saya enggak tahu daerah mana,” kata Wandi, Senin (4/10/2021).
Katanya, waktu itu dia tak bisa berbuat banyak karena satu pelaku menodongnya dengan sebilah belati. Pelaku lainnya membawa clurit.
Lalu pelaku itu memintanya untuk diam. Sementara pelaku lain mengambil uang dan barang berharga yang ada di dalam warung.
Mereka juga merampas kalung emas yang dikenakan pemilik warung.
Seingat dia, ada dua pelaku yang membawa senjata tajam berjenis pisau dan clurit.
“Pas mengambil barang itu mereka saling ngomong, tapi saya enggak mengerti ngomong apa. Saya juga enggak ingat mereka ngomong apa saja. Pokoknya mereka bawa senjata tajam semua,” ujarnya.
Seusai menguras uang dan barang berharga, perampok itu kemudian melarikan diri ke arah Duren Sawit.
Korban berharap kepolisian setempat yang menerima laporan perampokan tersebut, segera menankap perampok itu.
Perampokan tersebut pun terekam kamera CCTV yang terletak di dalam warung.
Saat itu tampak hari masih gelap. Dua orang yang mungkin pengunjung warungbergegas keluar sewaktu ada keributan.
Lalu satu orang pemuda mengenakan kaos putih masuk ke bagian belakang warung. Kemudian disusul pemuda yang mengenakan kaos hitam lengan panjang dan bertopi merah.
Kejadian pengancaman dan perampasan harta benda pemilik warung sepertinya terjadi di bagian dapur, sehingga tak terekam kamera CCTV.
Dengan buru-buru pemuda berkaos hitam keluar warung. Lalu pria berkaos putih yang beringas mengacak-acak sayur dan membanting galon air mineral sambil pergi meninggalkan lokasi. *
Sumber: Poskota.co.id