1tulah.com, BUNTOK – Tahun 2020 sedikitnya 2.506 murid Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mendapat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), karena untuk mencegah angka sekolah.
Hal tersebut dikatakan Sudirman, staf seksi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter di Dinas Pendidikan Barito Selatan kepada wartawan, (28/9/2021), di Buntok.
PIP ini adalah kerja sama tiga kementerian yaitu Kemendikbud, Kementerian Sosial, dan Kementerian Agama.
Ia mengatakan, PIP adalah bantuan berupa uang tunai yang diberikan pemerintah kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dan kesulitan membayar biaya pendidikannya.
Ia melajutkan, peserta didik SD, MI, Paket A mendapat Rp.450.000 per tahun, peserta didik SMP, MTs, Paket B mendapat Rp750.000 per tahun, sedangkan SMA, SMK, MA, dan paket C Rp1.000.000 per tahun.
Ia melanjutkan, PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin dengan pertimbangan khusus, dan tetap mendapat layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD,MI hingga anak lulus SMA,SMK,MA) maupun pendidikan non formal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).
Dari program ini, ia menambahkan diharapkan dapat menarik siswa yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikannya.
PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
“Karena dana PIP ini digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah anak tersebut,” ujar Sudirman.
Untuk 2021 ini, kataya, data penerima PIP yang sudah masuk sekitar 2000 murid lebih. *