1tulah.com, PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph MA didampingi Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor S.Sos, Sekretaris Daerah Mura Drs Hermon, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan tindak pidana Korupsi di Kalteng. Rakor ini diikuti secara virtual oleh Bupati/Walikota se-Kalteng, Kamis (9/09/2021).
Rapat dipimpin langsung oleh Direktur Koordinasi Supervisi III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. Dalam arahannya, Bahtiar Ujang Purnama menyampaikan, agar Kepala Daerah memberikan contoh yang baik kepada Kepala OPD di Daerah masing-masing.
“Kepada Kepala Daerah, komunikasi dua arah sangat penting. Jadi jangan sungkan, contohnya terkait manajemen ASN. Kepada Kepala Daerah untuk memperkuat pengawasan aktifnya. Fokus dulu dengan pola edukasi untuk mencegah adanya tindak pidana korupsi agar hasil pemberantasan korupsi bisa maksimal,” pesan Bahtiar Ujang Purnama.
Pada kegiatan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan saat ini, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyampaikan, mengenai pencegahan korupsi dari aspek peran pengawasan. Dalam sambutannya, Sugianto Sabran mengatakan, bahwa kita harus memiliki Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang handal. “Sehingga diharapkan upaya pemberantasan korupsi dapat berhasil.Pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan melalui tindakan preventif dan tindakan represif,” kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph usai mengikuti rakor, menyampaikan, bahwa dalam rakor ini membahas terkait optimalisasi pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. “Ini bentuk keseriusan pemerintah melakukan pemberantasan korupsi pada sektor pencegahan dan sektor deteksi dini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya tentunya mendukung hal positif tersebut,” ujarnya.
Pemkab, tambah Perdie, mendorong peran Inspektorat dalam pencegahan tindak korupsi. Dimana Inspektorat sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan terhadap kebijakan. “Saya berpesan agar OPD selalu taat terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pesan bupati. (sur)