1tulah.com, MUARA TEWEH– Akibat di tabrak tongkang batubara puluhan tiang jembatan Tumpung Laung-Sikan di Kecamatan Montallat, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rusak parah.
Kerusakan itu akibat di seruduk tongkang bernama Anand 5 yang ditarik Tugboat Brahma 7 itu, delapan tiang hilang alias tenggelam. Delapan lagi miring dan enam lagi dilihat masih tegak pada tempatnya. Jumlah keseluruhan tiang ada 22. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Hasil pengecekan kami turun ke lokasi kerusakan tiang per tiga mencapai 75 persen. Kalau nilai kerugian kami akan hitung ulang, karena dilihat di TKP ada sebagian tiang hilang, dan yang lain meski masih berdiri kita tidak tau apakah masih kokoh atau sebaliknya,” ujar Kadis PUPR Barito Utara, Iman Tofik kepada wartawan, Rabu (8/9/2021) sore.
Baca juga : Breaking News : Tongkang Batubara Lagi-lagi Tabrak Tiang Jembatan di Tumpung Laung
Mengenai kronologis insiden kata Iman Tofik, dirinya belum bisa berbicara banyak, karena semua kru kapal tongkang sedang dimintai keterangan oleh jajaran Polsek Montallat.
Ditambahkan ImanTofik, lampu penerang dan rotari ada, termasuk pemandu lokal ada. Begitu pun cuaca mendukung untuk pelayaran.
“Kalau yang kita tau tongkang membawa batubara milik PT Asmin Bara Jaan yang beroperasi di Kabupaten Kapuas. Batubara itu muat di Pelabuhan PT Pama TOP di Desa Paring Lahung,” terang Iman Topik.
Terpisah Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kesuma melalui Kapolsek Montallat Iptu Rahmad Tuah mengatakan, terkait kejadian tadi malam, pihaknya sudah meminta keterangan kru kapaal dan perwakilan dari para pekerja jembatan.
“Saat ini masih berjalan mediasi dan sambil menunggu proses penghitungan dari Dinas PUPR Kabupaten,” kata Iptu Rahmad, melalui sambungan percakapan WhatApps.
Seperti di beritakan sebelumnya, tongkang batubara Anand 5 yang ditarik tugboat Brahma 7 menabrak puluhan tiang jembatan Tumpung Laung-Sikan, Selasa (7/9/2021) sekira pukul 20.30 Wib. Akibat hantaman kapal besi itu, tiang jembatan mengalami rusak parah.
Saat insiden terjadi, warga mendengar bunyi dentuman sangat keras dari jarak 200 meter. “Keras sekali bunyi tabrakan itu, terdengar bunyi dentuman. kami saat itu sedang kerja lembur,” kata sumber 1tulah.com.
Catatan 1tulah.com, proyek jembatan penyebrangan Tumpung Laung- Sikan sudah tiga kali ini ditabrak tongkang angkutan batubara. Pembangunan jembatan bentang 400 meter dan lebar 6 meter ini dilakukan pekerjaan melalui kontrak multiyears(tahun jamak) dimulai sejak tahun 2019, perencanaan feasibility study dan pekerjaan fisik dimulai tahun 2020 hingga kini.(*)
Reporter : Tim Redaksi