Debit Air Tinggi Tongkang Batubara Dilarang Melintas di Jembatan KH Hasan Basri

- Jurnalis

Selasa, 7 September 2021 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal Tongkang angkutan batubara terpaksa tambat di sebelah hilir kawasan Jembaan KH Hasan Basri karena ada larangan melintas.

Kapal Tongkang angkutan batubara terpaksa tambat di sebelah hilir kawasan Jembaan KH Hasan Basri karena ada larangan melintas.

1tulah.com, MUARA TEWEH-Debit air yang terus meninggi sejak seminggu lalu membuat pelayaran di DAS Barito terganggu, terutama di kawasan Jembatan KH Hasan Basri. Kapal-kapal besar termasuk tongkang angkutan batubara dilarang melintas.

Dinas Perhubungan Barito Utara, sejak 3 September 2021, mengeluarkan surat dan pengumuman seluruh pemakai jasa pelayaran yang melintasi Jembatan KH Hasan Basri atau Jembatan Barito di Muara Teweh, untuk sementara waktu ditunda.

Pengumuman dikeluarkan seiring terjadinya kenaikan permukaan air Sungai Barito dan kecepatan arus yang sangat deras di bawah jembatan KH Hasan Basri.

Baca Juga :  DPRD Sampaikan Keresahan Warga ke Kapolres Terkait Mahalnya ELpiji Bersubsidi di Barut

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara H Fery Kusmiadi melalui Kepala Bidang Perhubungan Sungai dan Penyeberangan pada Dishub Barito Utara, Rijalfi, mengatakan pelayaran yang melintasi Jembatan KH Hasan Basri untuk sementara waktu ditunda, karena skala tinggi air (STA) pada Jumat malam menunjukkan angka 11,50 meter. Hari ini angka STA mencapai 13,79 meter.

“STA 11,50 merupakan batas aman untuk pelayaran melintas jembatan KH Hasan Basri. Terutama bagi kapal yang bermuatan batu bara dan rakit kayu. Space yang tersedia di sekitar jembatan cuma enam meter,” kata Rijalfi.

Baca Juga :  Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina

Dikatakannya, selama menunggu keadaan air normal, pihak jasa pelayaran melakukan demoret. Satu tongkang bisa mencapai Rp20 juta per hari. Setiap hari saat keadaan air Sungai Barito normal, tercatat sekitar 5 sampai 10 tongkang melintas di bawah Jembatan KH Hasan Basri.

Pantauan dilapangan, Sejak senin siang kemarin, ad sebanyak 4 tongkang bertambat di kawasan hilir yang hendak menunju hullu barito. Mereka tak bisa melintas di kawasan jembatan KH Hasan Basri karena adanya pengumuman Dishub Barito Utara.(*)

Berita Terkait

Kejagung Tetapkan Eks Ketua PN Surabaya sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur
Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!
Megawati Hangestri Cetak Rekor Baru! 44 Poin Bawa Red Sparks Menang Dramatis
Reaksi Ayah Mahalini saat Putrinya Umrah Bikin Haru, Netizen: MasyaAllah Suport Papah Gede
Agnez Mo Berduka, Kehilangan Kakak Ipar di Tengah Kebakaran LA
Honorer Tetap Terima Gaji Selama ikut Seleksi PPPK
KPK Bisa Tahan Hasto di Tengah Proses Praperadilan, Ini Alasannya
Pj Bupati Barut Sampaikan LPJ Triwulan I Periode Ke-2 di Itjen Kemendagri

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:06 WIB

Kejagung Tetapkan Eks Ketua PN Surabaya sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:59 WIB

Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:53 WIB

Megawati Hangestri Cetak Rekor Baru! 44 Poin Bawa Red Sparks Menang Dramatis

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:33 WIB

Reaksi Ayah Mahalini saat Putrinya Umrah Bikin Haru, Netizen: MasyaAllah Suport Papah Gede

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:37 WIB

Agnez Mo Berduka, Kehilangan Kakak Ipar di Tengah Kebakaran LA

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:12 WIB

Honorer Tetap Terima Gaji Selama ikut Seleksi PPPK

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:11 WIB

KPK Bisa Tahan Hasto di Tengah Proses Praperadilan, Ini Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:08 WIB

Pj Bupati Barut Sampaikan LPJ Triwulan I Periode Ke-2 di Itjen Kemendagri

Berita Terbaru

Seorang wanita mengendarai mobil. [Antara]

Berita

Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:59 WIB