1tulah.com, MUARA TEWEH– Ratusan ibu hamil (Bumil) di Kabupaten Barito Utara jadi sasaran mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Hal ini bertepatan dengan kegiatna Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) secara serentak melaksanakan vaksinasi COVID-19, Kamis (26/8/2021). Bumil yang bisa disuntik vaksin adalah mereka dengna usaia kandungan 13 minggu hingga 33 minggu.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara H Siswandoyo Kamis (26/8) pagi mengatakan, hari ini secara serentak dan nasional dinas intansi terkait di daerah diwajibkan memberikan layanan vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil. Sasarannya, kata Siswandoyo, ibu hamil degna usia kandungan kandungan minimal 13 minggu dan maksimal 33 minggu.
“Sasaran kita ada 606 ibu hamil, namun yang amsuk syarat hanya ada 575. hari ni kita lounching besama di rumah jabatan dan ada 20 bumil divaksin, tetapi di semua puskesmas kecamatan juga melakukan vaksinasi,” ujar Siswandoyo.
target kita sampai akhir tahun, lanjut Siswandoyo. Sedang kan jenis vaksin yang bisa diberikan kepada bumil hanya ada tiga vaksin antara lain, vaksin Modernal, vaksin Pfizer dan Sinovac. “Untuk Kabupaten Barito Utara yang saat ini kita aplikasikan adalah vaksin Sinovac.
“Ibu hamil rentan terhadap Covid-19,karenanya pemerintah mewajibkan vaksinasi terhadap para ibu hamil, sekaligus mencegah terkontaminasi kepada si bayi atau janin dalma kandungan,” kata Siswandoyo.
Saat ditanya apakah ada vaksin COVID-19 ini akan berpengaruh terhadap kandungan, Siswandoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini bukannya program yang mendadak. Karena program ini sudah beberapa kali melalui penelitian. Ada batasan berapa usia kehamilan yang bisa divaksin.
“Usia ibu hamil yang aman diberkan vaksinasi adalah usia kehamilan 13 minggu sampai dengan 33 minggu. Ini sudah melalui penelitian dan juga mendapatkan rekomendasi dari IBI, Persatuan Obgyn Indonesia yang merekomendasikan bahwa vaksin tersebut aman untuk ibu hamil,” tutpnya. (*)
Reporter : Tim Redaksi