1tulah.com, PURUK CAHU – Kembali terjadi penambahan jumlah warga Murung Raya (Mura) yang terpapar Covid-19 per Selasa sore (17/08/2021).
Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Mura merilis secara komulatif total kasus terkonfirmasi sebanyak 2.225 orang, ada penambahan 33 kasus, sembuh 9 total hingga total sembuh sebanyak 2017, masih dalam perawatan 174 dan meninggal dunia 1 orang dan total meninggal menjadi 35 orang.
Namun data ini berbeda dengan Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng, yang mana data orang terkonfirmasi positif mencapai 266 orang.
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 selaku Wakil ketua umum Satgas Covid-19 Mura Rejikinoor S.Sos dalam press liris menjelaskan terdapat perbedaan yang cukup jauh terhadap data sebaran pasien Covid-19 Provinsi Kalteng yang ramai diperbincangkan. Sehingga perlu diberikan penjelasan dan keterangan secara resmi dan real agar tidak ada kesimpangsiuran.
“Data kita yang sebenarnya untuk jumlah kasus penambahan 33 orang dengan total jumlah positif sebanyak 174 pasien atau masih dalam perawatan, sedangkan yang sembuh 9 orang dengan total sembuh sebanyak 2017 dan yang meninggal dunia bertambah 1 pasien dengan total 35 pasien. Sehingga total komulatif kasus hingga saat ini di Murung Raya sebanyak 2225 kasus,” beber Wabup Mura ini didampingi Sekda Mura Hermon di aula gedung A, Selasa (17/08/2021) malam.
Kinoi sapaan akrab Wabup meminta, agar Dinkes Mura segera melakukan sinkronisasi terhadap data sebaran ini, agar tidak ada tumpangtindih data yang masuk kepada Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng dengan berkoordinasi dengan baik.
Terkait beberapa tudingan yang disampaikan terkait tingginya angka meninggal karena kekurangan oksigen, Wabup memastikan itu tidak benar. Sebab Satgas Covid-19 di Mura terus berupaya memberikan penanganan terbaik.
“Tingginya kasus meninggal dunia disebabkan ketika adanya pasien yang sudah mengalami gejala berat baru dibawa ke RSUD Puruk Cahu,” tandasnya. (sur)