1tulah.com, MUARA TEWEH– Kabar duka kembali disiarkan tim satgas Covid-19 Barito Utara. Senin (2/8/2021) hari ini, satu lagi pasien Covid-19 yang dirawat intensif dilaporkan meninggal dunia di ruang isolasi Aster.
Pasien diketahui berinisial Ny Y berumur 44 tahun, warga Kota Muara Teweh, Kelurahan Melayu. Ia dirawat sejak tanggal 21 Juli dan menghembuskan nafas terakhir Senin (2/8/2021) sekira pukul 03.30 WIB. Pasien pun akan di lakukan pemusalaran dan pemakaman mengacu standar protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Pasien meninggal dunia sekira pukul 03.30 WIB seorang perempuan Ny Y merupakan pasien covid 19. Ia dirawat sejak tangal 21 Juli dan akan dimakamkan secara prokes,” kata Siswandoyo dalam rilisnya, Senin (2/8/2021) pagi.
Kasus kematian pasien Suspek dan pasien Covid-19 hampir terjadi setiap hari sepekan terakhir ini. Kabar ini tentu membuat prihatin.
Menyikapi perkembangan adanya kenaikan kasus positif covid 19 dan kasus meninggal dunia,Bupati Barito Utara Nadalsyah melalui Kadis Kesehatan Siswandoyo menyampaikan, instruksi Mendagri no 26 th 2021 tentang pemberlakuan PPKM Level 3, Pemkab Barut,telah mengambil langkah-langkah, antara lain, work from home 75 persen.
Selain itu, mengaktifkan pemberlakuan penyekatan di pintu masuk Km 12, pelaku perjalanan harus bisa menunjukan Swab Antigen, dan Kartu atau bukti vaksinasi, dan tetap menegakkan perbup 39 tentang pendisiplinan prokes, dan kepada masyarakat, mengingatkan bahwa pandemi belum usai, tetap patuhi prokes dengan 5 M, jangan abai, jangan bosan, jangan lengah tetap disiplin prokes, bila tidak penting jangan keluar rumah, jaga kesehatan dengan makanan yang sehat, minum suplemen , dan berperilaku bersih dan sehat.
“Bila ada kesempatan untuk Vaksin jangan disiasiakan, karena vaksin aman bagi kita semua, selanjutnya tetap berdoa kepada Allah SWT, semoga kita terhindar dari covid dan pandemi ini segera terkendali,” kata Siswandoyo.(*)
Reporter : Deni Hariadi