Covid Menigkat di Barito Utara, Pemkab Cegat Pendatang. Tak Bisa Tunjukkan Sweb Antingen Silahkan Balik Arah

1tulah.com, MUARA TEWEH– Sepekan terakhir kasus Covid-19 di Barito Utara (Barut) kalimantan Tengah terus meninggi. Terkait itu pemerintah setempat pun mulai memberlakukan penyekatan PPKM mikro level 3, terkhusus bagi warga pendatang alias orang ber KTP non Barito Utara. Memang masih boleh masuk, tetapi harus memperlihatkan minimal hasil sweb antingen. JIka tidak siap-siap untuk balik arah.

Keputusan penyekatan wilayah ini berdasarakan hasil rapat, Kamis (29/7/2021) kemarin, dan berdasarkan Surat Kapolres Barito Utara Nomor B23/VII/PAM/2021, perihal pembentukan Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3.

Dalam rapat disepakati, Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3 dilaksanakan di Km 12, tepatnya di gerbang Selamat Datang Muara Teweh Jalan Negara Muara Teweh – Kandui.

Masyarakat yang masuk ke Kota Muara Teweh dengan KTP non Kabupaten Barito Utara, diwajibkan menunjukkan minimal hasil rapid tes antigen yang masih berlaku.

“Apabila tidak ada, maka petugas akan melakukan pengambilan sampel di tempat dengan biaya ditanggung yang bersangkutan,” jelas Jainal Abidin.

Sementara itu Bupati Nadalsyah meminta saran dan masukan kepada semuanya, dimana nantinya dapat sebagai acuan Pemkab Barito Utara dalam penanganan Covid-19 agar dapat maksimal. Orang nomor satu di barito Utara ini juga menjelaskan keterlambatan tabung oksigen saat iniyang telah dapat diatasi.

“Alhamdulillah dengan bantuan Ketua DPRD Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Perusda telah mendatangkan 50 tabung kemarin dan menjalin kontrak 1.000 tabung,” kata Nadalsyah.

Guna mengantisipasi sulitnya pasokan oksigen, dia meminta meminta Kalak BPBD, membuat alat terapi bagi pasien terkonfirmasi dan Kadis SosPMD agar dapat mengedukasi masyarakat dalam mencari pengobatan tradisional sebagai langkah preventif dalam penanganan Covid-19.

Rapat yang digelar kemarin selain dihadiri Bupati Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala PUtra, juga dihadiri Ketua DPRD, Ir. H. Mery Rukaini, Sekretaris Daerah H. Jainal Abidin, Kapolres Barut AKBP Dodo Hendro Kusuma, dan juga dihadiri  Asisten Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah terkait, Perwakilan Kodim 1013/Mtw, Kajari, dan undangan lainnya. (*)

Reporter : Deni Hariadi.