1tulah.com, MUARA TEWEH– Sebuah chat WhatApps beredar di laman group media sosial menyebutkan, seorang pasien Covid-19 di RSUD Muara Teweh meninggal dunia akibat keterbatasan oksigen. Pesan itu ramai beredar, Rabu (28/7/2021).
Pesan what yang beredar cepat itu di cuit oleh akun whatApps yang mengaku bernama Mutimatus S. Begini isi pesannya : Diberitahukan bahwa keluarga saya di Jalan Kelud, Km 2, Muara Teweh telah meninggal dunia karena Covid-19.
Sebab, keterbatasan oksigen di rumah sakit sampai saat ini. Pihak rumah sakit masih kebingungan menangani pasien yang menggunakan oksigen.
Sementara oksigen tidak stok lagi di Muara Teweh. Rata-rata yang meninggal sesak napas. Bersamaan dengan keluarga saya, dua orang yang meninggal, Begitu bunyi pesan whatApps yang beredar.
Lallu bagaimana fakta sebenarnya? Siswandoyo, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ketika di konfimasi terkait pesan tertulis whatApps ini membantah pasien Covid-19 meninggal karena oksigen terbatas.
“Bukan karena oksigen, kita sudah bantu dengan alat oksigen consentrator. Fungsinya sama dengan oksigen tabung, utk menambah asupan oksigen ke pasien,” ujar Siswandoyo, Rabu (28/7/2021) siang.
Seperti diketahui, RSUD Muara Teweh memang keterbatasan oksigen berapa hari terakhir. Malah untuk memenuhi kebutuhan untuk penanganan Covid-19 dan pasien di rumah sakit, Pihak rumah sakit harus menarik dan meminjam peralatan oksigen dari puskesmas-puskesmas yang ada.
Malah distributor penyuplai oksigen, Perusda Batara Membangun harus rela membeli eceran di sejumlah tempat di Kota Muara Teweh. (*)
Reporter : Deni Hariadi