3 Titik Panas Terdeteksi di Barito Timur

- Jurnalis

Minggu, 25 Juli 2021 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi, Bersama Polsek dan Koramil Setempat untuk Memastikan Sumber Titik Panas.

Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi, Bersama Polsek dan Koramil Setempat untuk Memastikan Sumber Titik Panas.

1tulah.com, TAMIANG LAYANG – Satelit NOAA20 dan SNPP, Jumat (23/7/2021) mendeketeksi tiga titik panas di Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Ketua pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar, Riza Rahmadi kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021) mengimbau masyarakat agar waspada.

Katanya, tiga titik panas yang muncul tersebut belum terverifikasi sebagai titik api alias kebakaran hutan dan lahan, namun instansinya telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil setempat untuk memastikan sumber titik panas tersebut.

Dia mengaku bersama TNI dan Polri telah menyiapkan penanganan kebakaran, namun dia berharap tidak terjadi bencana itu mengingat sekarang ini sumber daya sedang difokuskan menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Dampak Efisiensi Anggaran pada KIP Kuliah: 663 Ribu Mahasiswa Terancam Putus Kuliah

Sesuai data dari BMKG Tjilik Riwut, Palangka Raya, musim kemarau di Barito Timur dimulai dasarian kedua atau 10 hari ke dua di bulan Juni 2021.

Puncak kemarau terdeteksi di Kecamatan Benua Lima, tepatnya di Dusun Timur bagian barat, Paju Epat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah yang terjadi di bulan Agustus, di Kecamatan Awang, tepatnya di Dusun Timur bagian timur dan Kecamatan Patangkep Tutui di bulan September.

Baca Juga :  Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Kepala Stasiun Meterologi Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Nur Setiawan mengungkapkan, musim kemarau tahun ini terjadi fenomena La Nina yang lemah dibanding tahun sebelumnya dengan indeks netral.

La Nina adalah situasi penyimpangan suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.

Hal itu diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya berupa peningkatan angin pasat timuran yang lebih kuat dari normal.

“Kondisi ini menyebabkan masih terjadi curah hujan selama musim kemarau akibat atmosfer yang lebih lembab,” katanya.*

Reporter: zek/red

Berita Terkait

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri
Arab Saudi Beri Bantuan 100 Ton Kurma untuk Masyarakat Muslim Indonesia
Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terbaru