Ini jawaban Bupati Barito Utara Terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD

- Jurnalis

Jumat, 16 Juli 2021 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, MUARA TEWEH– Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020, Jumat (16/7/2021) di Muara Teweh.

Jawaban bupati disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra. Jawaban itu mengenai janji politik, temuan BPK-RI, pemberian dana hibah, data kependudukan BPJS, dan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).

Berikut ini jawaban Bupati :

(1) Tanggapan terhadap Fraksi Gerindra.

Soal koreksi dari BPK-RI, pemkab telah melakukan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Inspektorat tahun 2021 dan Juni 2021 tim dari BPK-RI Perwakilan Kalteng sudah melakukan pemeriksaan khusus.

“Temuan yang bersifat material telah disetor ke kas daerah, sedangkan temuan bersifat administratif dalam proses penyelesaian,” ujar Bupati.

Mengenai realisasi anggaran 85,12 persen, Bupati menguraikan bahwa di tengah wabah Covid-19, pemerintah setempat melakukan beberapa kali penyesuaian mengikuti petunjuk pemerintah pusat.

Baca Juga :  Siswa Keracunan Makan MBG di Sukoharjo, Pemerintah Evaluasi SOP

(2) Tanggapan terhadap Fraksi PDI Perjuangan.

Tentang dana hibah dan bantuan sosial, pemerintah memedomani Permendagri nomor 99/2019.

Dana hibah dan bantuan sosial bersumber dari APBD 2020 sebesar Rp15,89 miliar.

(3) Tanggapan terhadap Fraksi PPP.

Pada tahun 2020 pemerintah setempat tidak mengubah APBD sesuai Surat Bupati Barito Utara tanggal 2 Oktober 2020.

Surat tersebut mencantumkan dasar dan ketentuan serta kondisi yang menyebabkan tak adanya perubahan anggaran.

“Kami sudah laporkan kepada Mendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah,” ungkap Bupati.

(4) Tanggapan terhadap Fraksi PKB.

Mengenai temuan BPK tentang data kependudukan BPJS atas pembayaran yang tidak dapat diyakini sebesar Rp1,020 miliar, menurut Bupati, karena pada waktu pemeriksaan dokumen peserta jaminan kesehatan oleh BPK-RI terdapat ketidakjelasan status kependudukan, baik yang pindah maupun nonaktif, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Utara.

Baca Juga :  Terlibat Kriminalitas di Jepang: 11 WNI Ditangkap Atas Tuduhan Pembunuhan Sesama WNI

Pemerintah setempat berjanji akan memverifikasi data peserta yang pindah dan nonaktif di data kependudukan, serta rekonsiliasi data secara berkala dengan BPJS Kesehatan, untuk memastikan peserta jaminana kesehatan nasional yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

(5) Tanggapan terhadap Fraksi Amanat Rakyat Karya Sejahtera.

Mengenai Silpa 2020, tercatat ada sebanyak Rp247,669 miliar. Terdiri dari kas di kas daerah Rp229,9 miliar, kas lainnya Rp7,667 miliar, dan kas bendahara pengelola Rp78 juta.

Rapat paripurna penyampaian jawaban bupati dipimpin Ketua DPRD Mery Rukaini dan dihadiri Wakil Ketua I Parmana Setiawan, Wakil Ketua II Sastra Jaya, anggota DPRD, serta undangan lainnya.

Reporter: Delia Anisya Fitri

Berita Terkait

Pengertian, Tujuan, dan Pelaksanaan Latsar CPNS yang Harus Anda Pahami
Polres OKU Timur Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal, Sita 118 Produk
Kasus Suap di Imigrasi Soetta: WNA China Buron, Seumur Hidup Tidak Boleh Masuk Indonesia
Starbucks Lakukan PHK Besar-besaran, Apa Penyebabnya?
DPRD Kalteng Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Anggaran Cukup
Skuad Indonesia Gagal Bersinar di Malaysia dan India Open, Apa Penyebabnya?
BLT BBM 2025 Cair Berapa? Cek Fakta dan Syarat Penerimanya di Sini!
Daftar Lengkap Daerah Afirmasi LPDP 2025: Peluang Emas Kuliah Gratis di Luar Negeri!

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:42 WIB

Pengertian, Tujuan, dan Pelaksanaan Latsar CPNS yang Harus Anda Pahami

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:57 WIB

Polres OKU Timur Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal, Sita 118 Produk

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:01 WIB

Kasus Suap di Imigrasi Soetta: WNA China Buron, Seumur Hidup Tidak Boleh Masuk Indonesia

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:25 WIB

Starbucks Lakukan PHK Besar-besaran, Apa Penyebabnya?

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:51 WIB

DPRD Kalteng Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Anggaran Cukup

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:43 WIB

Skuad Indonesia Gagal Bersinar di Malaysia dan India Open, Apa Penyebabnya?

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:32 WIB

BLT BBM 2025 Cair Berapa? Cek Fakta dan Syarat Penerimanya di Sini!

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:01 WIB

Daftar Lengkap Daerah Afirmasi LPDP 2025: Peluang Emas Kuliah Gratis di Luar Negeri!

Berita Terbaru