1tulah.com, PURUK CAHU – Hasil identifikasi kepolisian, jasad berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam bangunan sarang burung walet di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya (Mura) terungkap. Dugaan korban terjatuh saat akan membobol sarang walet tempatnya tewas, Jumat (18/6/2021).
Berdasarkan data kepolisian korban merupakan warga Jalan Temanggung Silam Puruk Cahu berinisial IN (41). Korban juga diketahui bekerja sebagai supir angkutan antar daerah.
“Untuk jasad tersebut teridentifikasi berinisial IN warga Puruk Cahu, Kelurahan Beriwit,” jelas Kapolsek Murung Iptu Widodo SE Kepada 1tulah.com, Sabtu (19/06/2021).
Dugaan kematian korban akibat terjatuh dari gedung dengan ketinggian sekitar 12 meter. Hal tersebut berdasarkan dari sejumlah barang bukti yang ada di lokasi kejadian.
“Terduga pelaku diduga memanjat bangunan gedung walet dengan menggunakan pipa besi yang sudah dilas untuk bahan pembuatan tenda.
Selanjutnya, keluarga terduga pelaku telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap mayat terduga pelaku tersebut.
“Jenazahnya sudah dikubur, kelurga korban menolak membuat surat penyataan untuk dilakukan otopsi jenazah,” tegas Kapolsek.
Sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, diantaranya teralis besi bahan tiang untuk tenda, tali tambang berbahan nilon, besi tebal pengait dan beberapa batangan besi stenlis kotak ditemukan berada di dekat jasad EN.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara pelaku terjatuh saat ingin membobol sarang walet.
Penemuan mayat berawal dari pemilik gedung sarang walet Mahyudin
melihat burung walet berputar diatas gedung atau bangunan tidak mau masuk kedalam gedung bangunan.
Merasa curiga ia mengecek diluar bangunan (gedung) walet pada saat kebelakang bangunan korban melihat ada tangga di bagian belakang bangunan walet menuju arah lobang masuknya burung walet.
Korban merasa curiga bahwa sarang walet yang ada di dalam gedung dicuri orang, kemudian ia mengambil kunci pintu masuk gedung walet. Setelah itu korban masuk kedalam bangunan walet seorang diri dan pada saat didalam bangunan korban melihat ada seorang laki- laki yang dalam posisi telentang di bagian lantai dasar bawah bangunan sarang walet.
“Sekitar kurang lebih 5 (lima) menit korban melihat kondisi mayat tersebut dalam keadaan tidak bergerak dan pada bagian kepala belakang banyak darah, kemudian korban keluar dari bangunan gedung walet mendatangi warga meminta bantuan lalu melapor ke pihak berwajib,” jelasnya. (sur)