1tulah.com, BUNTOK – Polres Barito Selatan (Barsel) Jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), melaksanakan operasi secara masif di Wilayah Kabupaten Barsel yang statusnya masih zona kuning, pada Selasa (8/6/2021).
Operasi masif ini dipimpin langsung oleh Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro dan didampingi Dandin 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo.
Kapolres mengatakan, operasi ini dilaksanakan secara serentak di Kabupaten-Kabupaten yang ada di Kalteng ini. Sasarannya adalah di tempat-tempat yang ada di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) yang masih berada di zona kuning.
“Dengan adanya operasi ini, dengan kita membagikan masker kepada masyarakat, malakukan sosialisasi, dan malaksanakan himbauan, diharapkan zona-zona kuning yang ada Kabupaten Barsel terutama di Wilayah Dusel ini dapat berubah menajadi zona hijau kembali,” uajar AKBP Agung Tri Widiantoro.
Lanjutnya, dengan adanya operasi secara masif yang dilaksankan ini dengan berkelanjutan, mudah-mudahan apa yang diharapkan bisa terwujud sesuai keinginan, dan kedepannya Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini bisa terbebas dari virus covid-19.
“Untuk sementara ini sanksi yang kita berikan hanyalah teguran sanksi tertulis saja kalau ada masyarakat yang melaggar atau tidak menggunakan masker saat berada diluar rumah,” kata Kapolres.
Kapolres menanbahkan, untuk sanksi kedepannya pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mengambil langkah-langkah sanksi apa saja yang akan kita berikan.
“Kedepannya akan diberikan sanksi denda berupa uang. Kita liat selama ini cuma kita berikan teguran secara tertulis masyarakat masih banyak mengabaikannya, dengan denda berupa uang ini akan membuat efek jera kepada masyarakat yang masih bandel sehingga bisa membuat masyarakat agar lebih disiplin lagi dalam menggunakan masker,” tutup Kapolres.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barsel, drg. Daryomo Sukiastono mengungkapkan, kegeiatan operasi ini untuk memutus mata rantai peyebaran virus covid-19 yang ada di Kabupaten Barsel ini.
“Paling tidak kita harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) terutama 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak), ditambah juga dengan menghindari kerumunan dan juga agar bisa membatasi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu,” pungkas drg. Yomi sapaan akrabnya. (Ali)