Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik, Rusmiati dan Anaknya Hanya Menggunakan Lampu Templok

- Jurnalis

Selasa, 18 Mei 2021 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusmiati tingal berdua dengan sang anak yang mengidap gangguan mental. Mereka sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan penerang listrik akibat tidak mampup bayar.

Rusmiati tingal berdua dengan sang anak yang mengidap gangguan mental. Mereka sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan penerang listrik akibat tidak mampup bayar.

1tulah.com, MUARA TEWEH-Rusmiati(63) dan anaknya yang mengalami gangguan mental, harus rela menggunakan lampu templok untuk penerang di rumah selama bertahun-tahun. Warga Jalan Akasia (bukan jalan langsat,red) RT 006, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah ini mengaku, listrik di cabut pihak PLN lantaran menunggak pembayaran.

“Tidak ada listrik sampai sekarang awalnya kami tidik mampu bayar tagihan listrik, menunggak dan sampai akhirnya di cabut meteran sama PLN,” kata Rusmiati kepada 1tulah.com.

Sementara itu, Sesen, Kepala Rayon PLN Muara Teweh saat di temui 1tulah.com di kantornya, Senin (18/5/2021) mengatakan, pihaknya harus menelusuri ke lapangan terkait rumah ibu Rusmini, apakah pernah menjadi pelanggan atau belum.

“Tadi juga ada seseorang yang hendak mengurus pembayaran dan penyambungan baru untuk ibu Rusmiati, namun kami minta waktu untuk telusur lapangan. Alamat dan juga dokumen ibu bersangkutan juga sudah kami dapat,” kata Sesen.

Baca Juga :  Musda GOW 2025 Barut Digelar: Dorong Inovasi dan Peran Strategis Organisasi Wanita

Dikatakan Sesen, pemutusan jaringan listrik di rumah pelanggan biasanya terjadi, ada penunggakan pembayaran dan adanya terdapat pelanggaran. “Kalau ada permintaan dari pihak lain untuk memutus jaringan memang ada, tapi jarang. Kalaupun ada biasanya ada surat tertulis,” ungkapnya.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya,  tinggal ditengah gemerlap cahaya lampu Ibu Kota Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh, sebagai penghasil utama Gas (pemasok tenaga listrik), ternyata masih ada orang yang hidup dalam kegelapan selama bertahun-tahun.

Kenyataan ini dirasakan Rusmiati beserta anaknya yang mengalami gangguan mental. Keduanya tinggal di rumah sederhana berukuran 4 x 6 meter, tepatnya di Jalan Akasia RT 006, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.

“Saya beserta Safruddin (Isap) dirumah ini sudah 4 tahun tidak berlistrik, padahal kami sudah mengikhtiarkannya” ungkap Rusmiati, Minggu (17/5/2021) sore ketika di kunjungi 1tulah.com.

Baca Juga :  Peringatan HKN Ke-61, Bupati H Shalahuddin Tegaskan Transformasi Budaya Kerja Jadi Kunci Sukseskan Reformasi Kesehatan

Rusmiati bercerita, tak menggunakan listrik bukan kemauan, akan tetapi memang tak ada biaya membayar tagihan listrik hingga menunggak dan meteran dicabut oleh pihak PLN.

“Jangankan memasang listrik, untuk kebutuhan sehari-hari saja saya dan anak hanya mengharap belas kasih warga dan para dermawan,” kata Rusmini.

Informasi terbaru di dapat 1tulah.com, usai berita viral di media sosial, ada seorang dermawan yang ingin membayar tunggakan listrik dan menyambungkan kembali meteran yang sempat terputus. Hingga berita ini tayang, 1tulah.com terus mencari sosok orang dermawan ini.

“Orangnya tidak mau di ekspos ke media, tetapi saya tau orang itu sudah mengurus semua administrasi Ibu Rusmiati ke kantor PLN,” kata salah seorang sumber mengungkapkan kepada 1tulah.com

Sekedar diketahui pula, rumah Rusmiati dilakukan renovasi oleh Dinas Permukim PUPR tahun sebelumnya. (Rif/mag)

 

Berita Terkait

Ops Zebra Telabang 2025, Polres Barut Gelar Apel Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman
Peringatan HKN Ke-61, Bupati H Shalahuddin Tegaskan Transformasi Budaya Kerja Jadi Kunci Sukseskan Reformasi Kesehatan
Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Siap-Siap! Bupati H Shalahuddin akan Datangkan Habib Syech Pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa ke Muara Teweh
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:15 WIB

Ops Zebra Telabang 2025, Polres Barut Gelar Apel Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman

Selasa, 18 November 2025 - 10:46 WIB

Peringatan HKN Ke-61, Bupati H Shalahuddin Tegaskan Transformasi Budaya Kerja Jadi Kunci Sukseskan Reformasi Kesehatan

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 20:04 WIB

Siap-Siap! Bupati H Shalahuddin akan Datangkan Habib Syech Pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa ke Muara Teweh

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Berita Terbaru