1tulah.com, BUNTOK– Dalam rangka mendukung penyelenggaraan perkembangan kependudukan, Keluarga Berencana (KB) dan pembangunan keluarga diperlukan data dan informasi data keluarga melalui pendataan keluarga, yang tergabung dalam program Badan Kependudukan Keluarga Nasional (BKKN), yang diselenggarakan setiap Lima Tahun sekali.
Dalam hal ini Kelurahan Buntok kota, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah mulai pendataan perdana kepada warganya yang terdiri dari 42 RT. Pendataan pertama dilakukan terhadap Pejabat Publik, seperti Wakil Bupati (Wabup) Satya Titiek Atyani Djoedir dan Seketaris Daerah (Sekda) Barsel Edy Purwanto, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat yang didata secara offline, pada Kamis (1/4/2021).
Lurah Buntok Kota Alfian kepada wartawan mengatakan, kami sangat mendukung program Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK 2021) ini di Kabupaten Barsel dengan telah terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai berikut, Manejer pengelola, Manejer data, Supervisor, dan Kader pendata. PK ini dilaksankan secara serentak diseluruh Indonesia pada 1 April sampai dengan 31 Mei 2021.
“Dari 42 RT ini ada sekitar 23 kader yang sudah siap bergerak danย mendata para warga Kelurahan Buntok Kota khususnya,” ucapnya.
Lanjutnya, kepada seluruh Ketua RT yang ada di Kelurahan Buntok Kota agar kiranya bersedia membantu Kader pendata dalam melaksanakan tugasnya dan dalam menghimpun data warga diwilayahnya masing-masing.
“Agar dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi sampai ke tingkat lini lapangan agar cakupan hasil PK 2021 ini dapat mencapai target 100%,” ujar Alfian.
Masih dikatakan Alfian, agar dapat mendorong percepatan hasil dari PK 2021 ini, sebagai dasar dalam perencanaan dan penetapan kebijakan operasional program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), serta program strategis pembangunan lainnya di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Ditempat yang sama Ketua Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Kelurahan Buntok Kota Florina Kummariah Maliar juga mengatakan, tujuan dari PK 2021 ini adalah untuk mengetahui pasangan usia subur, KB yang dipakai pasangan tersebut, alat kontrasepsi apa yang mereka pakai dan mendata berapa jumlah anggota keluarga yang ada di dalam keluarganya.
“Seperti jumlah Lansianya ada berapa, dan jumlah balitanya berapa karena ini bersangkutan dengan program stunting untuk balita,” katanya
Florinna menambahkan, Semua data kita ini nantinya akan direkam dan diinput ke dalam Aplikasi Portal PK21 berbasis web oleh organisasi pelaksana BKKBN RI. Dan melalui PK Tahun 2021 juga kita bisa mendapatkan Basis Data Keluarga yang akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Serta dapat membangun keluarga yang Berkualitas untuk Kabupaten Barsel Yang Maju, Mandiri, Sejahtera Secara Merata, dan Berdaya Saing, serta Dilandasi Iman dan Taqwa, karena Keluarga Berencana Itu Keren,” tutup Florinna. (Ali)