1tulah.com, MUARA TEWEH– Pemasangan tiang Pancang Jembatan Sikan-Tumpung Laung ternyata tidak melibatkan Dinas Perhubungan. Hal ini akui Kepala Bidang Pelayaran Sungai dan Perairan di Dinas Perhubungan Barito Utara (barut) Kalimantan Tengah, Rijalfi kepada wartawan.
Pemasangan tiang pancang Jembatan Sikan-Tumpung Laung merupakan proyek multiyears bernilai 21,8 miliar bersumber dari dana bagi hasil (DBH) tahun anggaran 2020-2021. Jembatan yang didesain berkontruksi baja ini menyeberangi Sungai Barito nanti nya.
“Setau kami tidak ada dari kontraktor dan tim perencanaan melibatkan kami dalam menentukan dan memasang tiang pancang jembatan Sikan-Tumpung Laung,” kata Rijalifi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).
Kalau melibatkan Dinas Perhubungan, setidaknya sebelum memasang tiang pancang, akan mengundang nakhoda- nakhoda kapal yang sudah berpengalaman, dan mengetahui kondisi alur dan lalu lintas sungai di DAS Barito.
Berita Terkait : Ganggu Pelayaran, Bupati Nadalsyah Minta Rancangan Jembatan Tumpung Laung- Sikan di Evaluasi
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh tiang pancang jembatan terpaksa harus di geser dan dipindah. Karena rawan mengganggu pelayaran di Sungai Barito. Kecelakaan di air pun terjadi, akhir Bulan Oktober 2020, tongkang bermuatan batubara menabrak tiang pancang yang baru di pasang.
“Bupati Barito Utara Nadalsyah meminta tiang pancang jembatan itu di evaluasi. yag sudah terpasang ini akan di ganti dan di geser karena membahayakan keselamatn pelayanan di sungai,” kata Kadis PUPR Barut Iman Tofik, baru-baru lalu.
Lalu bagaimana dengan tanggung jawab penabrak tiang pancang jembatan itu? apakah sudah di proses dan melakukan ganti rugi? Rijalfi, Kepala Bidang Pelayaran Sungai dan Perairan Dinas Perhubungan Barut mengatakan, terkait tabrakan itu proses hukum sudah di tangani institusi lain.
“Dinas Perhubungan tidak memiliki penyidik, yang kita ketahui sudah di proses oleh institusi lain. Bisa dikonfiramsi kesana sejauh mana prosesnya,” kata Rijalfi.
Dia hanya membeberkan jika penabrak tiang pancang jembatan Sikan-Tumpung Laung Tugboat nya bernama TB Herlina 88 dan Tongkang ber kode SB Soekawati 356 yang membawa batu bara milik PT Unerich. (eni)