Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Barito Utara Tinggi

- Jurnalis

Selasa, 10 November 2020 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, MUARA TEWEH– Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan.  Data Sistem Online Perlindungan, Perempuan dan Anak (Simponi) di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Barito Utara, menunjukkan sejak Januari sampai Maret sudah ada 12 kasus yang dilaporkan. Data ini hampir menyamai kasus terjadi di tahun 2019.

“Kalau melihat dari data yang ada menunjukkan peningkatan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sejak Januari hingga Maret 2020 saja, sudah ada 12 kasus,” kata Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Barito Utara, Hj Hj Siti Nornah Iriawati melalui Sekretatis nya Silas Patiung, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga :  KPU Tetapkan Hasil Pilkada Barito Utara, Gogo-Helo Menang 42.310 dan Agisaja 42.302 Suara

Kasus paling menonjol masih masalah kasus pencabulan diserta kekerasan fisik terhadap anak. Kasus kedua pencurian dan ketiga KDRT.

banyak kasus kekerasan dan percabulan terhadap perempuan dan anak yang dilaporkan kepada instansi tersebut.  Di tahun lalu, tambah Silas, total pelaporan yang masuk ke data Simponi sebanyak 21 kasus. Dari jumlah tersebut terdata enam kasus pencabulan.

“Ada pelaporan ke instansi kami dan diselesaikan lewat mediasi. Namun ada pula yang diadukan ke polisi, sehingga menempuh jalur hukum,” ungkap Silas.

Baca Juga :  KPU Barito Utara Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada Diajukan Agisaja ke MK

Pihaknya pun, sambung Silas, terus melakukan pembinaan terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tugas itu dijalankan oleh Penyuluh KB di kecamatan. Jumlah Penyuluh KB rata-rata satu sampai dua orang per kecamatan.

Dikatakannya pula, angka dan kasus yang tercatat di pihaknya adalah kasus yang dilaporkan. Padahal menurutnya, masih banyak Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak dilaporkan.

“Kewenangan kami adalah mendamaikan, walaupun tak sedikit kasus kekerasan perempuan dan anak berlanjut ke hukum pidana, ” tutupnya.(eni)

 

 

 

 

Berita Terkait

KPU Barito Utara Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada Diajukan Agisaja ke MK
KPU Tetapkan Hasil Pilkada Barito Utara, Gogo-Helo Menang 42.310 dan Agisaja 42.302 Suara
Miris! Seorang Pria Paruh Baya Warga Malawaken Barut Pendukung Gogo Helo Dianiaya OTK, Polisi Turun Tangan
Pleno KPU Barito Utara, Paslon Gogo Helo Menang Tipis Atas Rivalnya Agi Saja
KPU Barut Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024
Tokoh Adat Suria Baya Ajak Warga Komit Menjaga Kondusivitas Daerah Usai Pilkada
Hasil Real Count Gogo Helo Unggul 50, 28 Persen, Agisaja 49,72 Persen
H Gogo dan Istri Beri Hak Pilih di TPS 12 Dermaga

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 14:26 WIB

KPU Barito Utara Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada Diajukan Agisaja ke MK

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:25 WIB

KPU Tetapkan Hasil Pilkada Barito Utara, Gogo-Helo Menang 42.310 dan Agisaja 42.302 Suara

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:20 WIB

Miris! Seorang Pria Paruh Baya Warga Malawaken Barut Pendukung Gogo Helo Dianiaya OTK, Polisi Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:18 WIB

Pleno KPU Barito Utara, Paslon Gogo Helo Menang Tipis Atas Rivalnya Agi Saja

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:47 WIB

KPU Barut Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024

Jumat, 29 November 2024 - 11:26 WIB

Tokoh Adat Suria Baya Ajak Warga Komit Menjaga Kondusivitas Daerah Usai Pilkada

Kamis, 28 November 2024 - 00:07 WIB

Hasil Real Count Gogo Helo Unggul 50, 28 Persen, Agisaja 49,72 Persen

Rabu, 27 November 2024 - 10:40 WIB

H Gogo dan Istri Beri Hak Pilih di TPS 12 Dermaga

Berita Terbaru

Gedung KPU RI di Jakarta.foto.suara.com

Nasional

Tanggapan KPU Usai Muncul Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Jumat, 13 Des 2024 - 18:18 WIB